TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta merilis update terbaru kasus Covid-19 dan juga kondisi terbaru penularan varian Omicron di Ibu Kota.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Namun, peningkatan tersebut banyak disebabkan oleh orang yang baru tiba dari luar negeri.
Data Dinkes DKI menunjukkan bahwa 74 persen kasus aktif dan 81 persen kasus positif baru harian di Jakarta adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Peningkatan kasus juga terjadi untuk kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta. Data Dinas Kesehatan DKI menunjukkan saat ini ada 251 orang yang terinfeksi varian Omicron.
Dari jumah tersebut, 95 persennya atau 239 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri. "Sedangkan 12 lainnya adalah transmisi lokal,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti seperti dikutip dari siaran pers PPID Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per 5 Januari 2022, tercatat kasus aktif 955 orang yang mana 706 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Lalu, kasus positif baru bertambah 259 orang, 211 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Para pelaku perjalanan luar negeri yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini dirawat di RSDC Wisma Atlet, RSPI Soelianti Saroso dan beberapa RS.
Widyastuti mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung. Terlebih dengan merebaknya varian Omicron yang disebut punya daya penularan lebih cepat. "Selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tuturnya.
IQBAL MUHTAROM
Baca juga: Varian Omicron Bertambah Lagi, Totalnya Kini 254 Kasus