Kemampuan ini dimanfaatkan oleh aparat penegak hukum dalam memerangi kejahatan. Biasanya, anjing pelacak bertugas mendeteksi berbagai obat-obatan, bahan peledak, akselerator, dan bukti lainnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pencarian dan Penyelamatan
Tugas kepolisian salah satunya adalah mencari korban yang hilang, baik diculik maupun tersesat.
Petugas kepolisian bersama anjing pelacak mencari korban tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Kamis 9 Desember 2021. Pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru difokuskan di sejumlah titik di antaranya Kajar Kuning, Sumber Wuluh, Curah Koboan dan Pronojiwo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Dikutip dar golawenforcement.com, dalam kasus pencarian dan penyelamatan di lokasi ledakan atau bencana alam, anjing dilatih untuk menemukan korban yang masih hidup atau yang sudah meninggal berupa mencari sisa-sisa tubuh manusia.
Anjing biasanya mengendus-endus di sekitar lokasi kejadian. Namun, tak jarang anjing pelacak bisa mencari jejak korban dalam jangkauan yang luas dalam waktu relatif singkat.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca : 38 Anjing Pelacak di Bandara Dubai Bisa Deteksi Penumpang Covid-19