Kepala Sekolah SMPN 252 Misto mengatakan mereka melakukan penelusuran kontak atau tracing setelah diketahui satu siswanya positif Covid-19.
Penelusuran dilakukan dengan melakukan tes PCR terhadap siswa lain yang berada satu kelas dengan siswa tersebut.
"Tracing yang dilakukan adalah tes PCR, yaitu siswa yang ada di kelas tersebut. Minus yang bersangkutan berarti ada 35 siswa dan orang tua atau saudara yang mengantar. Termasuk bapak dan ibu guru yang masuk kelas tersebut," kata Misto di Jakarta, Kamis.
Misto menambahkan, hasil tes usap PCR para siswa tersebut akan diketahui pada tiga hari ke depan atau pada hari Minggu (16/1).
Baca juga: 6 Sekolah di Jaktim Ditutup, Satu Siswa Kemungkinan Terinfeksi Omicron