TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Bogor sudah diprediksi sejak pekan lalu. Diduga kenaikan tajam itu disebabkan varian Omicron, yang lebih cepat menular dibandingkan varian delta.
"Sejak sepekan terakhir, tren kasusnya pasti akan naik, soal waktu saja," kata Bima di Bogor, Ahad, 23 Januari 2022.
Untuk menghadapi lonjakan kasus Omicron, Pemerintah Kota Bogor sudah mempersiapkan langkah antisipatif dengan menyiagakan rumah sakit dan pusat isolasi, termasuk distribusi oksigen.
Dalam menghadapi kasus Omicron, Bima Arya mengatakan Satgas Covid-19 memprediksi rumah sakit tidak akan cukup, sehingga perlu isolasi mandiri di rumah bagi pasien tanpa gejala. "Yang sangat penting, ada koordinasi puskesmas dengan pasien isolasi di rumah," ujarnya.
Baca juga: Bima Arya Waspadai Lonjakan Kasus Omicron di Bogor Lebih Tinggi Ketimbang Delta