TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang Khaerun, sopir bus Transjakarta yang menggagalkan tindakan bunuh diri seorang wanita, ke Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat kemarin. Dalam pertemuan itu, Anies mendengarkan dengan seksama kronologi kejadian tersebut dari Khaerun.
"Wah ramai di beritanya saya baca. Bagaimana itu ceritanya, pak?" ujar Anies dalam video pertemuan yang Tempo lihat di Instagram @aniesbaswedan, Sabtu, 29 Januari 2022.
Khaerun menceritakan kejadian terjadi saat dirinya sedang menyopir bus TransJakarta dengan nomor PPD 707 rute Pluit - Pinang Ranti (Koridor 9) pada Selasa, 25 Januari 2022, sekitar pukul 15.20 WIB. Saat melintas di Jembatan Tiga, Jakarta Barat, Khaerun melihat seorang wanita di pinggir jembatan hendak melompat.
Khaerun kemudian menghentikan laju kendaraan dan menghampiri wanita tersebut. Namun, tindakannya itu dibalas dengan teriakan histeris wanita tersebut. Setelah mencoba berdiskusi dan mengalihkan pandangan wanita itu, Khaerun langsung merangkul korban dan menariknya dari bibir jembatan.
Khaerun menceritakan sang wanita tetap histeris saat dievakuasi ke dalam bus. Seluruh tindakan heroiknya itu terekam kamera CCTV bus dan viral di media sosial. Anies yang mendengarkan cerita Khaerun dengan seksama merasa kagum atas hal itu.
"Dalam peristiwa yang tidak terduga Bapak memilih untuk peduli dan bertindak, memilih menyelamatkan sesama warga dan tidak membiarkannya sendiri. Bapak adalah teladan bagi kita semua," ujar Anies.
Dalam akhir pertemuan, Anies menghadiahkan topi Gubernur DKI Jakarta dengan bordiran namanya kepada Khaerun. Anies juga memberikan rompi kepada pengemudi bus tersebut sebagai kenang-kenangan atas tindakan heroiknya.
Berkaca dari peristiwa itu, Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk tidak abai dengan kesehatan jiwa. Menurut Anies, kesehatan mental tak kalah pentingnya dari kesehatan fisik.
Anies menjelaskan, jika ada teman-teman atau orang yang dikenal mengalami kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan jiwa lainnya, diimbau untuk tidak ragu menghubungi dan berdiskusi dengan psikolog, psikiater, juga klinik kesehatan jiwa.
"Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa . Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS," tulis Anies.
Layanan konseling gratis itu dapat masyarakat manfaatkan melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anies mengatakan warga juga dapat menghubungi beberapa lembaga untuk berkonsultasi, yakni Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, dan LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Anies Undang ke Balai Kota Sopir Transjakarta yang Gagalkan Upaya Bunuh Diri