TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi mengoperasikan angkot yang dilengkapi fasilitas AC, CCTV dan GPS.
Untuk awalan, mikrotrans ber-AC dimulai di trayek Stasiun Gondangdia, Jalan Srikaya, Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, program mikrotrans ber-AC ini merupakan salah satu upaya memanjakan pelanggan agar lebih nyaman bermobilitas. Untuk saat ini, Syafrin mengatakan baru 60 unit angkot ber-AC yang diluncurkan.
"Saya mengapresiasi manajemen PT Transjakarta yang telah mengimplementasikan layanan Mikrotrans ber-AC, dalam upaya memenuhi standar layanan minimal sesuai amanat Pergub 13 tahun 2019," ujar Syafrin dalam keterangannya, Ahad, 30 Januari 2022.
Syafrin mengatakan pengadaan ini sekaligus bentuk implementasi program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar meningkatkan pelayanan publik di Ibu Kota.
Untuk saat ini layanan mikrotrans AC akan diprioritaskan untuk trayek kawasan terintegrasi, seperti stasiun kereta api yang sudah dilakukan penataan dan jalur yang belum dilintasi armada Transjakarta.
Harapnya, pemilihan trayek ini dapat memenuhi cakupan area layanan menjadi 95 persen.
"Saya berharap, operator bus kecil untuk memahami implementasi Mikrotrans AC ini. Tentu program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan konsisten," kata Syafrin.
Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya menjelaskan, melalui program angkot atau mikrotrans AC ini pihaknya ingin memperkenalkan wajah baru angkot Jakarta yang lebih nyaman. Selain itu, armada ini juga memberikan rasa aman dengan fasilitas CCTV dan GPS serta pintu otomatis yang dikendalikan pramudi.
"Kami yakin dengan makin membaiknya transportasi umum melalui sistem JakLingko ini, akan semakin banyak warga Jakarta yang beralih ke angkutan umum," kata dia.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Begini Tampilan Angkot Jak Lingko Ber-AC