TEMPO.CO, Kabupaten Bogor - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor ikut melonjak seiring meningkatnya penularan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan penambahan kasus di wilayahnya diprediksi meningkat hingga April mendatang.
Ade Yasin menjelaskan peningkatan Covid-19 di Kabupaten Bogor pada 18 Januari 2022. Melihat data kasus harian, terjadi lonjakan hingga tiga kali lipat dari 11 kasus pada 17 Januari menjadi 42 kasus sehari setelahnya.
“Penambahan kasus covid-19 dalam sepekan terakhir ada sebanyak 2,077 kasus. Peningkatan minggu terakhir lebih dari 7 kali lipat dari minggu sebelumnya. Kasus sangat tinggi mulai terjadi pada tanggal 25 Januari 2022 dengan 183 kasus dan terus meningkat,” kata Bupati Bogor itu pada Tempo, Selasa, 1 Februari 2022.
Ade Yasin menuturkan positivity rate di wilayahnya saat ini per 31 Januari 2022 sebesar 10.08 persen. Ade Yasin mengatakan kenaikan positivity rate terjadi sejak tanggal 21 januari, dengan kanaikan 5,98 persen hingga akhir bulan Januari atau satu pekan terakhir.
“Satgas Covid Kabupaten Bogor mencatat ada kenaikan sebesar 5,98 persen. Dampaknya, keterisian BOR di rumah sakit pun ikut meningkat. Saat ini Ruang Isolasi terisi 23,6 persen dan BOR ICU terisi 9,86 persen,” kata Ade Yasin menjelaskan.
Menyikapi kenaikan Covid yang signifikan ini, Ade Yasin mengatakan pemerintah segera mengambil langkah untuk menekan penularan wabah. Di antaranya menguatkan satgas di tingkat kecamatan dan desa.
“Lalu, menguatkan tracing dan testing dan menguatkan kembali terkait Protokol Kesehatan. Kami juga perketat pembatasan mobilitas penduduk, dengan meneruskan ganjil genap dan penegakan aturan prokes utamanya di kawasan wisata serta menyiapkan sarana dan prasaran fasilitas kesehatan dan percepatan vaksinasi semua golongan termasuk dosis ke dua,” ucap Ade Yasin mengurai.
Meski saat ini BOR di masing-masing rumah sakit masih tersedia, Ade Yasin mengatakan mengingat kasus Covid diprediksi akan terus meningkat pihaknya pun menyiapkan langkah antisipasi penambahan tempat karantina. Hal itu dilakukan, jika terjadi situasi yang buruk maka akan bisa segera diaktifkan.
“Untuk penambahan ruang isolasi terpusat, sudah disiapkan di Wisma Artha Graha Cibogo Megamendung. Itu sebagai langkah antisipasi kami jika terjadi kedaruratan,” ucap Kabupaten Bogor Ade Yasin.
M.A MURTADHO
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Polres Bogor Gelar Patroli Cegah Kerumunan Malam Hari