TEMPO.CO, Jakarta - Imbas proyek MRT Jakarta Fase 2 A, mulai Sabtu, 5 Februari 2022, akan diberlakukan sistem satu arah di simpang Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih. Proyek terowongan MRT Jakarta saat ini memasuki pembangunan Stasiun Thamrin.
Menurut Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial, pada tahap ini akan ada pekerjaan power blender yang bertujuan untuk stabilisasi tanah. MRT juga akan melakukan perbaikan kualitas tanah dengan proses jet grouting.
Termasuk pemasangan dinding penahan tanah (diaphragm wall) di area timur Stasiun Tahmrin. Pekerjaan lain yang akan dilakukan MRT adalah memasang kingpost untuk stasiun tersebut dan konstruksi traffic decking.
Rendi mengatakan rekayasa lalu lintas di simpang Jalan Thamrin dan Kebon Sirih itu sudah dikoordinasikan dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transjakarta.
"Selama pekerjaan itu berlangsung, akan diterapkan rekayasa lalu lintas," kata Rendi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 3 Februari 2022.
Pekerja memasang perancah saat akan melakukan pengerjaan relokasi tugu jam di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, 11 November 2021. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) akan merelokasi sementara tugu jam yang merupakan cagar budaya ke Monumen Nasional (Monas) terkait pengerjaan konstruksi jalur MRT Jakarta bawah tanah segmen pertama Fase 2A. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pada paket kontrak 201 (CP201) MRT Jakarta, atau paket pertama proyek MRT Fase 2A, akan dibangun konstruksi jalur terowongan bawah tanah sepanjang 2.677 meter. Jalur ini akan menghubungkan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Harmoni. Pada jalur itu akan dibangun dua stasiun, yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.
Pengalihan arus lalu lintas imbas proyek MRT Fase 2 ini berlangsung pada 5 Februari sampai 3 April 2022. Sistem satu arah diberlakukan di simpang Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih, dari semula dua arah, menjadi satu arah di Jalan Kebon Sirih dari arah Tanah Abang menuju Gondangdia.
Untuk arah sebaliknya, dari Gondangdia menuju Tanah Abang dialihkan sampai Bundaran HI untuk berputar balik dan menuju Jalan Wahid Hasyim atau Kebon Sirih arah Tanah Abang.
Pada sistem satu arah ini, untuk kendaraan dari Jalan Sabang ke Tanah Abang yang ingin menghindari ganjil-genap dapat berbelok ke kanan menuju Jalan Kebon Sirih. Lantas kendaraan bisa memasuki Jalan Jaksa dan menyeberang ke arah Tanah Abang melalui Jalan Wahid Hasyim.
Baca juga: Ada Ganjil Genap Puncak Tetap Padat, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah