Hari ini (19/1), penusukan kembali terjadi di ruang sidang yang sama. Korbannya adalah Imam Syafi'i, eks karyawan Adam Air. Ia mendapat luka di tangan kirinya akibat sabetan pisau yang identitas pelakunya masih belum jelas.
Padahal, pintu masuk PN Jakpus telah dipasang metal detector. Tas pengunjung yang masuk juga diperiksa petugas. Pengunjung yang bersandal jepit dan berkaos oblong saja dilarang masuk.
Baca Juga:
Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Sugeng Riyono membantah pihaknya kecolongan. "Keamanan sudah kami perketat," ujarnya. PN juga telah memasang CCTV disejumlah titik. Di lantai 3 ada 5 kamera CCTV yang dipasang. "Semua area tercover kamera," katanya.
Ia membantah jika ada yang membawa pisau. "Korban terluka karena terkena pecahan kaca," katanya.
Saat sidang kasus kurator kepailitan Adam Air siang tadi, ada sekitar 5 petugas keamanan di dalam ruang sidang. Sedangkan pengunjung ruang sidang diperkirakan lebih 50 orang. Menurut dia, susah untuk mengendalikan massa yang brutal. "Sidang itu terbuka untuk umum. Kapanpun bisa kejadian, kalau massa brutal," ujarnya.
Baca Juga:
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan mengatakan ada sekitar 70 anggota polisi yang ikut membantu pengamanan di Pengadilan.
SOFIAN