Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Adam Air Rusuh, Satu Orang Ditusuk

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang kasus kurator kepailitan Adam Air di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (19/1) ini, berakhir rusuh, dan menyebabkan seorang eks karyawan Adam Air terluka karena tusukan. Sidang yang berlangsung di lantai tiga gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut diagendakan untuk putusan mengenai kurator kepailitan maskapai udara Adam Air.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebelumnya telah menunjuk dua kurator, yaitu Gunawan dan Antoni. Namun, setelah tujuh bulan bekerja, mereka belum juga menyelesaikan tugasnya. Hal ini menyebabkan eks karyawan Adam Air kecewa.

"Kami menuntut kurator diganti," kata Effendi, salah seorang eks karyawan Adam Air. Pembayaran pesangon kepada tiga ribu karyawan tertunda karena pekerjaan kurator yang belum selesai. Kuasa hukum eks karyawan Adam Air Akmad Mihdan mengatakan kurator tidak ahli dan tidak transparan. "Selain karyawan, kreditor juga meminta kurator diganti," ujar di Polres Jakarta Pusat.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Makassau, ternyata hakim memutuskan menambah tiga kurator, bukannya mengganti yang lama. Kurator tambahan itu adalah Leni, Afrizal Gewang, dan Andi Saputra.

Setelah putusan, bekas karyawan Adam Air pun melancarkan protes. Mereka menggebrak meja dan kursi dalam ruang sidang dan berusaha mendekati kurator. Menurut Akhmad, karyawan merasa jika menambah kurator, biaya akan membengkak. Keributan berlanjut dengan sejumlah orang yang diduga pengawal para kurator. Aksi saling dorong terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seorang karyawan bernama Kholil dijambak oleh pengawal kurator," katanya. Karyawan lain bernama Imam Syafi'i berusaha menolong temannya. Namun, pelaku malah menggeluarkan pisau dan berusaha menusuk Imam. Imam menangkis dengan tangan kanannya sehingga terluka. Ia lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan untuk mendapat perawatan.

Eks karyawan Adam Air yang marah sempat mengejar pelaku yang masuk ke ruang hakim. Sampai saat ini, pelaku diduga masih bersembunyi dalam gedung pengadilan. Polisi pun kini masih mencari pelaku.

Untuk mencegah keributan berlanjut, polisi yang sedang berjaga di gedung pengadilan langsung melerai dan mengamankan para pelaku keributan. Sekitar 30 eks karyawan Adam Air digelandang ke Polres Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut.

SOFIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Insiden Penusukan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Bantah Kecolongan

19 Januari 2009

Insiden Penusukan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Bantah Kecolongan

Hari ini (19/1), penusukan kembali terjadi di ruang sidang yang sama di mana Imam Syafi'i, eks karyawan Adam Air mendapat luka di tangan kirinya akibat sabetan pisau oleh pelaku yang belum jelas identitasnya.


Pengamanan di Pengadilan Jakarta Pusat Lemah

19 Januari 2009

Pengamanan di Pengadilan Jakarta Pusat Lemah

Pada 21 Oktober lalu, satu pengunjung sidang tewas ditusuk di ruang sidang yang sama, Ruang 306, dan sampai saat ini pelaku penusukan tersebut belum tertangkap.


Karyawan Adam Air Desak Kurator Diganti

17 Oktober 2008

Karyawan Adam Air Desak Kurator Diganti

Karyawan Maskapai Adam Air menduga ada penjualan aset Adam Air yang digunakan untuk kepentingan pribadi.


Polisi Periksa Bos Adam Air

21 Agustus 2008

Polisi Periksa Bos Adam Air

Sandra tiba di gedung Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI sekitar pukul 10.05.Beberapa menit kemudian disusuk Aditya Suherman, bos Adam Air.


Petinggi AdamAir Tak Penuhi Panggilan Polisi

13 Agustus 2008

Petinggi AdamAir Tak Penuhi Panggilan Polisi

Dengan alasan sakit, Wakil Komisaris Utama PT AdamAir Sky Connection Sandra Ang tak memenuhi panggilan polisi.


Komisaris Utama AdamAir Jadi Tersangka

11 Agustus 2008

Komisaris Utama AdamAir Jadi Tersangka

Komisaris Utama AdamAir Sky Connection Sandra Ng resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Markas Besar Kepolisian RI. Sandra diduga terlibat dalam tindak pidana penggelapan dana perusahaan.


Inilah Rekaman Percakapan Adam Air yang Bikin Heboh

4 Agustus 2008

Inilah Rekaman Percakapan Adam Air yang Bikin Heboh

Inilah dua versi transkrip sebagian isi rekaman percakapan Kapten Pilot Revri Agustian Widodo dengan kopilot Yoga menjelang jatuhnya pesawat Adam Air 737-400 di perairan Majene, Sulawesi Barat, 1 Januari 2007.


Megawati: Menteri Perhubungan Mestinya Mundur

8 Januari 2007

Megawati: Menteri Perhubungan Mestinya Mundur

Saat ini sistem perigatan dini apabila terjadi bencana alam sangat lemah. Padahal secara alamiah bencana seperti tanah longsor, gunung meletus, kondisi cuaca, dapat dipantau.


Komite Transportasi Akan Periksa Manajemen Adam Air

8 Januari 2007

Komite Transportasi Akan Periksa Manajemen Adam Air

Pemeriksaan ini terkait dengan hilangnya pesawat Boeing 737-400 saat penerbangan rute Surabaya-Manado Senin lalu. Pesawat diperkirakan hilang di sekitar wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.


Sidang Putusan Adam Air Ditunda

4 Januari 2007

Sidang Putusan Adam Air Ditunda

Pengadilan Negeri Jakarta Barat menunda putusan perkara perdata gugatan PT Adam Sky Connection Airlines terhadap pilot Sultan Solahudin. "Sidang ditunda selama dua minggu yaitu tanggal 18 Januari," kata Zaenal Arifin, Hakim Ketua, Kamis (4/1).