TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 547 aparat gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI akan mengamankan jalannya acara Presidensi G20 Finance Meeting di Jakarta pada 17-18 Februari 2022.
Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Hendro Pandowo mengatakan, untuk menyiapkan pengamanan tersebut, hari ini pihaknya menggelar apel bersama di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro.
"Guna mendukung berjalannya kegiatan tersebut, pada hari ini Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta menggelar apel pengamanan Presidensi G20 Finance Meeting 2022," kata Hendro saat membacakan amanat dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dalam apel tersebut pada Senin, 14 Februari 2022.
Dalam rangkaian pengamanan kegiatan itu, kata Hendro, pihaknya akan melakukan pengamanan di 26 objek mulai dari pengamanan jalur hingga pengamanan tempat berlangsungnya acara itu.
"26 obyek pengamanan mulai dari pengamanan jalur, pengamanan tempat tinggal peserta, pengamanan area gedung JCC Senayan, luar gedung JCC Senayan, pintu masuk Senayan serta beberapa obyek pengamanan lainnya," ujar dia.
Lebih lanjut, Hendro menekankan kepada jajarannya untuk bisa menciptakan situasi yang kondusif untuk kegiatan yang akan membahas soal berbagai isu dunia termasuk pemulihan ekonomi tersebut.
"Melalui ini Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan dan semakin terintegrasinya perekonomian global," terangnya.
Dalam apel ini, Hendro menekankan 5 pesan yang diamanatkan kepada personel yang mengamankan kegiatan G20 ini, yaitu:
1. Melaksanakan tugas pengamanan ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
2. Perhatikan attitude anggota di lapangan pada saat pengamanan, tetap jaga sopan santun, laksanakan dengan profesional.
3. Saat ini sudah memasuki musim hujan jaga kesehatan dan keselamatan diri pribadi dalam melaksanakan tugas.
4. Kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 agar seluruh personel dalam melaksanakan pengamanan tetap menaati prokes.
5. Berikan pelayanan kepada masyarakat dan tampilkan performance terbaik yang kita miliki.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah acara Presidensi G20 sejak Riyadh Summit 2020 dan memegang Presidensi G20 sejak serah terima dari Italia pada 31 Oktober 2021 di Roma.
Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada akhir 2022 nanti.
Baca juga: PPKM Level 3 Jakarta, Polisi Catat Volume Kendaraan di Jalan Turun