Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Terbaru Pembangunan Sirkuit Formula E

image-gnews
Foto udara suasana pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 23 Februari 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara suasana pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 23 Februari 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang balap mobil listrik Formula E di DKI Jakarta tinggal 100 hari lagi. Pembangunan sirkuit yang terletak di Ancol pun dikebut.

Kemarin, Rabu, 23 Februari 2022, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengajak awak media untuk meninjau langsung pembangunan sirkuit ini. Di tengah kunjungan hujan turun. Cuaca disebut menjadi tantangan tersendiri agar pengerjaan lintasan balap ini bisa kelar tepat waktu

Penanggung jawab konstruksi dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, Ari Wibowo, mengatakan kontraktor memiliki strategi untuk mengebut pekerjaan di musim hujan, salah satunya dengan mendekatkan material sebanyak mungkin di lokasi, memperbanyak alat, dan menambah tenaga kerja.

“Kita bisa tengok ke kiri itu adalah stok material yang kita dekatkan ke lokasi. Mendekatkan material sebanyak mungkin adalah salah satu kuncinya,” katanya menunjuk tumpukan kerikil aspal yang menggunung hingga lima meter.

Berikut 5 fakta terbaru pembangunan sirkuit Formula E:

1. Pembangunan Dilakukan Selama 54 hari.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan waktu pengerjaan sirkuit Formula E adalah 54 hari kalender mulai 3 Februari sampai 28 Maret 2022. Ajang Formula E akan dihelat pada 4 Juni 2022.

Widi mengklaim kemajuan pembangunan sirkuit ini sudah mencapai 25,4 persen dari target 17,57 persen pada hari ke-21. “Ini artinya kami sudah 8 persen melampaui target dan semoga deviasi positif akan terus membesar,” katanya saat kunjungan ke situs pembangunan sirkuit di Ancol, Jakarta Utara, 23 Februari 2022.

2. Dikerjakan Maraton 24 Jam

Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni menyebut, bahwa sirkuit Formula E dikerjakan selama 54 hari dengan durasi kerja sehari 24 jam sesuai kontrak kerja dengan kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama. "Kami percepat waktu dengan skema tujuh hari dan sehari dikerjakan 24 jam," kata Ahmad Sahroni di Ancol.

Kontraktor mengerahkan sekitar 300-400 dan akan ditambah dengan penugasan tiga shift siang-malam. Mereka akan mengejar target merampungkan sirkuit yang dibagi 5 zona dengan luas total 3,34 hektare.


Selanjutnya: Terbagi 5 Zona

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Pemeliharan Pusat Data Nasional Didalami Aparat Hukum

18 menit lalu

Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. Dalam sidang, Ahmad Sahroni mengklaim telah mengembalikan uang sebesar Rp 860 juta kepada KPK, setelah diduga berasal dari hasil korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Pemeliharan Pusat Data Nasional Didalami Aparat Hukum

Ahmad Sahroni menduga ada penyelewengan dana Rp 700 miliar yang dianggarkan untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional sementara.


PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

1 jam lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

Anggota DPR Ahmad Sahroni menuding ada penyelewangan dana di kasus peretasan PDN.


Ahmad Sahroni Sepakat dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19, Ini Alasannya

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni Sepakat dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19, Ini Alasannya

Ahmad Sahroni mengajak publik mengawal KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi bansos Covid-19.


DPW Nasdem Usulkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Surya Paloh Belum Beri Keputusan

5 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) dan Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (kiri) berbincang saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 11 November 2022. Partai NasDem merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 bertemakan
DPW Nasdem Usulkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Surya Paloh Belum Beri Keputusan

Surya Paloh mengakui elektabilitas Anies Baswedan yang paling tinggi di antara sejumlah nama potensial di Pilgub Jakarta.


Kala Surya Paloh Bandingkan Ahmad Sahroni dengan Anies Baswedan Jelang Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Kala Surya Paloh Bandingkan Ahmad Sahroni dengan Anies Baswedan Jelang Pilkada Jakarta

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yakin bahwa Ahmad Sahroni punya kapabilitas sebagai bakal calon gubernur Jakarta.


Prediksi Ahmad Sahroni soal Prabowo Subianto di Pilpres 2029

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Prediksi Ahmad Sahroni soal Prabowo Subianto di Pilpres 2029

Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni bicara soal peluang bakal calon gubernur Jakarta, presiden, dan prediksi Prabowo di Pilpres 2029. Apa katanya?


Respons Ahmad Sahroni soal Maju Pilgub Jakarta: Mimpi Saya jadi Presiden

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Respons Ahmad Sahroni soal Maju Pilgub Jakarta: Mimpi Saya jadi Presiden

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengaku lebih ingin menjadi presiden ketimbang gubernur.


Syarat Ahmad Sahroni Berkontestasi di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. Dalam sidang, Ahmad Sahroni mengklaim telah mengembalikan uang sebesar Rp 860 juta kepada KPK, setelah diduga berasal dari hasil korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Syarat Ahmad Sahroni Berkontestasi di Pilkada Jakarta

Ahmad Sahroni menutup peluang dirinya bertarung di pilkada Jakarta. Tapi ada satu syarat yang membuat kader NasDem itu maju di pilkada.


Begini Cara Manfaatkan Transportasi Terintegrasi Menuju Jakarta International Stadium

11 hari lalu

Begini Cara Manfaatkan Transportasi Terintegrasi Menuju Jakarta International Stadium

Terdapat berbagai pilihan moda seperti KRL Commuter Line, Transjakarta, LRT, dan Mikro Trans.


Ketika Sahroni Bilang Gencarnya Pemberitaan Kasus SYL Membuat Surya Paloh Capek

24 hari lalu

Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem,  Ahmad Sahroni dan anggota DPR dari fraksi Partai Nasdem juga putri Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita Syahrul, dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Ketika Sahroni Bilang Gencarnya Pemberitaan Kasus SYL Membuat Surya Paloh Capek

Alasannya, kata Ahmad Sahroni, korupsi SYL sangat banyak diberitakan di berbagai media dan menyeret nama baik Partai NasDem.