TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, Habibi Subandi, yang dilaporkan hilang, telah ditemukan dalam keadaan selamat. Pria 39 tahun itu dinyatakan tidak ada kabar sejak 3 Juni 2024. “Ternyata dia hanya ingin menenangkan diri dan sedang mencari solusi masalah pribadinya serta mencari judul untuk disertasinya," kata Helmiyah, kakak Habibi Subandi, dalam wawancara dengan Tempo pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Awalnya pihak Universitas Brawijaya mempertanyakan keberadaan Habibi yang selama sepekan tidak ada kabar sejak 3 Juni 2024. Pihak kampus kemudian menghubungi keluarga untuk menanyakan kabar Habibi. Namun keluarga juga tidak tahu. Mereka menjadi panik karena ponsel Habibi tidak aktif.
Atas dasar kekhawatiran itulah keluarga akhrinya membuat laporan orang hilang ke Polsek Blimbing, Kota Malang, pada 13 Juni 2024. Dalam laporan itu disebutkan, Habibi pergi menggunakan sepeda motor milik Helmiyah. Kendaraan roda dua itu memang biasa digunakan oleh Habibi.
Keluarga merasa lega setelah Habibi Subandi tiba-tiba pulang. Hingga saat ini, Habibi belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai alasan pasti dari kepergiannya. Namun, kabar baik ini disambut dengan sukacita oleh semua pihak yang selama ini terlibat dalam pencariannya.