TEMPO.CO, Bogor - Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan parah di jalur Puncak seperti yang terjadi akhir pekan kemarin.
Iman menuturkan potensi kemacetan di jalur Puncak bisa terjadi lagi di akhir pekan ini karena bertepatan dengan libur Nyepi pada Kamis, 3 Maret 2022. “Beberapa titik kemacetan sudah kami petakan, baik jalur utama atau pun alternatif. Lalu, kejadian mobil mogok juga sudah kami siapkan solusinya. Artinya, jika libur pekan ini kami sudah siap antisipasi dengan pengarahan personil lengkap,” ucap Iman di Sukaraja, Selasa 1 Maret 2022.
Ia menjelaskan beberapa langkah mengantisipasi kemacetan ini adalah dengan menyebar pasukan di titik sekat menuju kawasan puncak dan mempersiapkan kantong parkir di beberapa titik untuk menghindari adanya parkir liar dan parkir di bahu jalan. Untuk mengantisipasi mobil mogok, Iman mengatakan akan menyiapkan mobil derek dan bantuan bengkel mobil.
“Selain kami tetap terapkan sistem ganjil genap untuk mereduksi jumlah volume kendaraan, kami akan tambah personel supaya tidak ada yang menerobos,” tuturnya.
Menurut Iman penyekatan dan pemberlakuan ganjil genap tidak hanya diterapkan di jalur Puncak, tetapi di semua titik wisata. “Rekayasa satu alur juga tetap bisa kami lakukan jika situasi kepadatan terjadi dari dua arah,” ucap dia.
Untuk membantu pengamanan dan mengantisipasi adanya lonjakan volume kendaraan, Iman menyebut akan berkordinasi dengan pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor dengan cara meminta data tingkat okupansi dan jumlah pengunjung yang sudah memesan kamar. Sebab, dengan mengetahui jumlah okupansi, menurut dia, pihaknya bisa memprediksi tingkat kedatangan wisatawan ke Puncak.
“Salah satu rumusan mengantisipasi, kami harus mengetahui tingkat kunjungan wisatawan yang menginap di hotel-hotel atau villa. Untuk data itu, kami berkoordinasi dengan PHRI. Sehingga kebijakan yang akan kami ambil tepat dalam mengantisipasi adanya kemacetan seperti kemarin,” kata Iman.
Banyak Kendaraan Mogok
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana mengungkap penyebab kemacetan parah yang terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada Ahad, 27 Februari 2022 kemarin.
Di samping karena ada lonjakan jumlah kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Bogor karena libur panjang hingga Senin kemarin, adanya 10 kendaraan yang mogok di tengah jalan kian menambah kemacetan semakin parah.
"Kepadatan terjadi karena ada beberapa kendaraan yang mogok di tengah jalan. Ada sekitar 10 kendaraan yang mengakibatkan antrean cukup panjang," ungkapnya di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor seperti dikutip dari Antara, Senin, 28 Februari 2022.
Naiknya volume kendaraan di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu karena banyak orang yang berlibur saat liburan panjang peringatan Isra Mikraj.
Berdasarkan data, Irjen Suntana mengatakan sekitar 80 ribu kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak dan Sukabumi dari pintu Tol Ciawi sejak Sabtu, 26 Februari 2022. Adapun dari arah sebaliknya ada sekitar 50 ribu kendaraan.
M.A MURTADHO | ANTARA
Baca juga: Atasi Kemacetan di Puncak, Sandiaga Usul Pembuatan Cable Car