TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena mengatakan Jejen Sujana tidak dipecat. Jejen adalah bekas petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rawa Badak Selatan yang menuntut keadilan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sebenarnya dia (Jejen) tidak dipecat tapi masuk dalam daftar tunggu karena hasil tes sebelumnya rendah," kata Suhaena dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 6 Maret 2022.
Menurut Suhaena, Jejen berada di peringkat ke-65 setelah mengikuti tes rekrutmen. Karena itulah, kontrak Jejen sebagai petugas PPSU tidak diperpanjang, tetapi masuk daftar tunggu.
Camat Koja Ade Himawan dan Suhaena lantas menggelar mediasi dengan Jejen. Pria 43 tahun itu berkesempatan menjadi PPSU lagi, karena beberapa peserta rekrutmen mengundurkan diri.
Suhaena meminta Jejen untuk mendaftar dan mengikuti proses rekrutmen yang dimulai pekan depan. "Jadi ada petugas PPSU yang mengundurkan diri, nah dia (Jejen) bisa masuk kembali," jelas dia.
Jejen mengaku akan mengantar berkas lamaran kepada tim rekrutmen PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan besok, 7 Maret 2022. "Saya meminta maaf atas kejadian ini dan siap bekerja kembali menjadi petugas PPSU," ucap dia.
Sebelumnya, pihak kelurahan tak memperpanjang kontrak Jejen yang telah bekerja selama empat tahun. Dia lantas berjalan kaki sejauh 16 kilometer dari rumahnya di rumah susun Pinus Elok Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur menuju kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selama berjalan kaki, Jejen mengenakan seragam oranye PPSU sambil mengenakan alat peraga di badannya bertuliskan, “Berkutat dengan sampah tapi jangan perlakukan kami seperti sampah! 4 tahun mengabdi kau campakkan aku begitu saja. Apa salahku sehingga kau tega berbuat seperti itu? Kejam.”
Meski sampai di Balai Kota, Jejen tidak bertemu Anies karena ia sedang tak ada di kantor saat itu.
Namun, ada perwakilan Anies Baswedan dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP yang menemui dirinya. Ia pun sudah menceritakan masalahnya dan berharap bisa ada solusi yang dihadirkan.
"Tapi bagus responnya, tuntutan saya diterima dan nanti mau dicek lagi perkembangannya," katanya. Dia mengatakan, ada empat orang lagi petugas PPSU yang bernasib sama dengannya. "Tetapi mereka hari ini tidak ikut jalan kaki karena sudah tua," tutur Jejen, Rabu, 2 Maret 2022.
Baca juga: Petugas PPSU yang Tuntut Keadilan ke Anies Harus Ikut Proses Rekrutmen