TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta resmi meluncurkan 30 bus listrik yang beroperasi di rute non-BRT (Bus Rapid Transit) atau non koridor. Peluncuran ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Plaza Selatan Monas, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris PT Transjakarta Angelina Betris mengatakan, komponen elektrik pada bus listrik sudah dirakit dan disimpan dalam ruangan tertutup sehingga aman bagi penumpang. "Tidak ada kemungkinan menyetrum pelanggan ataupun korsleting pada saat hujan," kata Betris lewat pesan singkat, Rabu, 9 Maret 2022.
Betris mengklaim ketahanan komponen elektrikal di bus listrik Transjakarta ini memenuhi standar internasional. Ia menyebut komponen kuat terhadap debu, air dengan kedalaman, benturan dan temperatur tinggi.
Selain komponen elektrik yang disimpan dengan aman, bus listrik dilengkapi sistem alarm untuk memberikan sinyal apabila terjadi korsleting. "Bagian belakang bus listrik juga tersedia fungsi Cut-Off untuk memutus arus listrik secara manual," ucap dia.
Disebut Tahan Banjir
Direktur Utama PT Tansjakarta Mochammad Yana Aditya mengatakan bus listrik yang dipakai perusahaannya sudah berhasil melewati tahap uji ketahanan banjir. Armada ini diklaim tidak akan menimbulkan masalah serius saat melewati rintangan banjir.
"Untuk antisipasi banjir, bus ini sudah lolos uji. Semua terkait banjir, kecelakaan, sudah kita uji sehingga semuanya bisa diantisipasi," ucap Yana dikutip dari Antara.
Yana menjelaskan pihaknya bakal menyerahkan sepenuhnya kepada operator dalam pemilihan bus listrik untuk Transjakarta. Namun, sejumlah bus listrik tersebut harus memenuhi kriteria ketahanan banjir.
"Kami menyerahkan kepada operator untuk bisa memilih bus listrik mana yang akan digunakan. Tentu semua merek yang ada harus lolos uji dari tempat kami," ujar Yana
Sebanyak 30 bus listrik tersebut merupakan produksi Build Your Dream (BYD). Nantinya BYD bakal menyerahkan bisnisnya kepada agen pemegang merek di Indonesia, yakni PT Bakrie and Brothers.
Bus listrik itu akan dioperasikan oleh PT Mayasari Bhakti. Bus listrik Transjakarta ini akan beroperasi di rute Terminal Senen-Bundaran Senayan (1P), Tanah Abang-Terminal Senen (1R), Blok M-Tanah Abang (1N), dan Ragunan-Blok M (6N) dengan jam operasional pukul 06.00-21.00 WIB.
NIKEN NURCAHYANI | ANTARA
Baca juga: Anies: Kendaraan Dinas di DKI Nantinya Pakai Mobil Listrik