Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Pelaku Pembegalan Ibu Hamil di Bekasi Ditangkap, Semuanya Masih Anak-anak

image-gnews
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan jajaran Polres Bekasi Kota berhasil mengungkap kasus pembegalan dengan korban seorang ibu hamil. Polisi menangkap tujuh pelaku pembegalan.

"Para pelaku adalah MA, MP, AS, RA, MD, MA, dan AS. Kasus ini pelaku tidak ditampilkan karena usia di bawah umur, 14 tahun dan 15 tahun," kata Zulpan saat konferensi pers di kantornya, Jumat, 11 Maret 2022.

Polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam, pakaian, dan motor milik korban dan pelaku.

Peristiwa yang terjadi di Jalan WR Supratman, Kota Bekasi, pada Selasa, 8 Maret 2022 sekitar pukul 05.00 WIB itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Menurut Zulpan, polisi menangkap para pelaku kurang dari 1x24 jam.

Zulpan menjelaskan modus pelaku adalah berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari korban. Setelah memantau sasaran dan mendapat target utama wanita, para pelaku memepet dan mengacungkan celurit.

"Apabila korban melawan, mereka melukai apabila tidak melawan akan dijatuhkan dan diambil motornya. Jadi tindak kejahatan kelompok remaja ini membuat prihatin diharapkan gak terulang lagi," tambahnya.

Zulpan berujar para pelaku diancam dengan Pasal 365 UU KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Kronologis Kejadian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

S, korban pembegalan dan wanita yang tengah hamil lima bulan, menuturkan peristiwa itu terjadi saat dia berangkat kerja mengendarai sepeda motor sekitar pukul 05.00. Korban berangkat dari rumahnya di Setu, Kabupaten Bekasi ke RS Hermina Bekasi.

Sampai di Jalan WR Supratman, dia dibuntuti oleh komplotan begal motor beranggota enam orang yang menaiki tiga sepeda motor.

Sepeda motor pertama memepet motornya. Orang yang dibonceng menodongkan senjata tajam jenis celurit dan mengambil kunci sepeda motor korban. Otomatis, sepeda motor matik yang dikendarainya mati.

Pembegal di sepeda motor kedua mendorongnya hingga korban terlempar dari motor ke pinggir jalan. Penumpang motor ketiga berhenti dan merampas sepeda motor korban lalu melarikan diri. "Ada warga teriak dari jauh, mereka langsung cepat kabur," kata perempuan itu.

Detik-detik pembegalan ini terekam kamera Circuit Closed Television (CCTV) rumah warga. Ibu hamil itu tampak didorong hingga terlempar dari sepeda motornya. Beruntung, kandungannya dalam kondisi baik setelah diperiksakan ke dokter.

Baca juga: Pembegalan Wanita Hamil di Bekasi, Ditodong dan Didorong hingga Terlempar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 jam lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

9 jam lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

10 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

11 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

11 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

13 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

13 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

16 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

20 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

23 jam lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.