"Eksekusi dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2022 diawali dengan pemeriksaan swab test oleh tim medis terhadap empat orang penghuni rumah, kalau lagi isoman kita juga sudah koordinasi dengan puskesmas untuk memindahkan termohon ke tempat isolasi terpusat, namun termohon tidak bersedia swab di tempat. Hasilnya satu orang dinyatakan positif, yakni asisten rumah tangga," ungkapnya.
Setelah selesai swab, Pengadilan Negeri Tangerang melanjutkan membuka pembacaan penetapan oleh jurusita Pengadilan Negeri Tangerang. Pada saat jurusita mau masuk obyek eksekusi, sejumlah warga menghadang proses pengosongan objek sehingga terjadi ketegangan.
"Namun kepolisian tidak melerai dan membiarkan, dan kami menyesalkan Kabag Ops Polres Tangerang Selatan memutuskan untuk menunda mengatakan 'saya tunda selama satu minggu, Kalo masih dilanjutkan saya tinggal nih'," kata Swardi.
Pada saat proses eksekusi sedang berjalan, Kapolres Tangerang Selatan datang ke lokasi dan meminta kuasa hukum pemohon dan termohon untuk berdialog. Menurut Swardi, Kapolres lantas meminta penundaan eksekusi karena penghuni masih isoman.
Kuasa hukum pemohon eksekusi itu lantas mempertanyakan peranan kepolisian dalam pelaksanaan eksekusi perdata. "Dalam hal ini eksekusi pengosongan terhenti karena Kapolres menyatakan menunda, padahal sudah dibacakan penetapan eksekusi dan telah sempat mengeluarkan sebagian barang-barang, namun sebagian lagi belum diangkut dan termohon juga masih berada ditempat," tambahnya.
Swardi juga mengatakan bahwa saat ini Pengadilan menyatakan telah selesai melaksanakan eksekusi namun secara riil tanah dan rumah belum diserahkan kepada Pemohon Eksekusi.
Sebelumnya video viral memperlihatkan perdebatan antara Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu dengan kuasa hukum pemohon terjadi saat eksekusi bangunan rumah. Kapolres dan kuasa hukum pemohon bersitegang dengan argumennya masing-masing disaksikan oleh warga sekitar dan kuasa hukum termohon.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Hujan Es di Tangsel, Warga Pamulang: Bareng Hujan Deras dan Angin Kencang