TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran hingga menimbulkan korban jiwa terjadi Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu dini hari 9 April 2022. Korban tewas setelah mengalami luka bacok pada bagian punggung.
Diketahui bahwa korban meninggal adalah seorang pemuda berinisial MD (20). Korban saat itu menurut keterangan Polisi sedang berkeliling bersama teman-temannya untuk membangunkan sahur.
Peristiwa itu terjadi tepat di depan Pegadaian Kota Bambu Selatan, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Polisi menyebut pelaku penyerangan ada yang sudah tertangkap. Saat ini terpantau Polisi sedang mengitari Kampung Sanip untuk mencari pelaku pembacokan.
Aulia, pedagang makanan yang berada di samping lokasi kejadian menceritakan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB. Aulia menjelaskan bahwa pelaku masih remaja dan menggunakan celurit.
"Kejadian itu sangat cepat. Ada orang-orang teriak-teriak pada pagi tadi. Eh tiba-tiba sudah ada korban meninggal. Korban meninggal dibacok dibagian punggung pakai celurit," kata Aulia selaku saat diwawancara di lokasi kejadian.
Rahmat Ketua RT 1 RW 9 Jalan Sanip Kelurahan Jati Pulo mengonfirmasi bila ada warganya yang menjadi pelaku pembacokan tersebut. Polisi sudah menangkap beberapa namun ada salah seorang yang kabur.
"Sejak tadi pagi sudah ramai sih. Yang meninggal orang kampung sebelah. Salah seorang pelaku yang dicari benar warga saya. Dia J (14) masih SMP. Anaknya sebenarnya baik dan ramah," kata Rahmad saat diwawancarai di rumahnya.
Kapolsek Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengonfirmasi adanya penangkapan pelaku dari pembacokan ini. Namun ia belum bisa merinci soal jumlah pelaku yang telah tertangkap. Polisi kini masih mengejar pelaku lain dalam tawuran yamg mengakibatkan jatuhnya korban jiwa ini.
"Sudah tertangkap pelakunya, sedang didalami dulu untuk kejar DPO lainnya," kata Ady Wibowo saat dihubungi pada Sabtu 9 April 2022.
Terkait dugaan penyebab penyerangan kepada korban, polisi enggan berspekulasi.
Ady mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus itu hingga pengejaran kepada para pelaku lain yang diduga terlibat.
"Pelaku yang telah diamankan sedang kita periksa termasuk motif dan kemungkinan kejadian lain yang terkait," tutur Ady.
Kasus tewasnya MD juga viral di media sosial. Dalam narasi pada unggahan di media sosial tersebut korban tewas usai tiba-tiba diserang kelompok lainnya. Saat itu, korban disebut tengah berkeliling bersama rekan-rekannya untuk membangunkan sahur.
Baca juga: Wali Kota Tangsel Akan Siapkan Ring Tinju Bagi Pelajar yang Gemar Tawuran