"Yang biasa jam 07.00 jadi jam 11.00," kata Bupati Kepulauan Seribu Rahman Andit melalui sambungan telepon, Jakarta, Selasa (3/2). Rahman membantah jika jalur transportasi laut ke Kepulauan Seribu terputus akibat cuaca dan ombak tinggi.
Rahman juga memastikan bahwa pasokan bahan kebutuhan pokok buat warga Kepulauan Seribu tidak terganggu. Arus sembako ke Kepulauan Seribu, kata dia, masih lancar. "Selain itu, kami juga punya lumbung pangan di masing-masing kelurahan," ujarnya.
Menurut Rahman, cuaca yang buruk dan tingginya ombak laut membuat pelaut dan nelayan khawatir untuk melaut. Ia mengingatkan warga pesisir dan Kepulauan Seribu untuk berhati-hati pada musim ombak tinggi ini. "Sebaiknya tunggu cuaca reda," kata dia.
TITO SIANIPAR