Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Penjabat Gubernur Pengganti Anies Baswedan, Gerindra: Tidak Berat Satu Sisi

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis (kanan) memanen sayur dalam kegiatan panen raya di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022. Panen raya yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta dan dilakukan secara serentak di 100 lokasi yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Timur tersebut berhasil memanen 2.725 kilogram aneka tanaman sayur serta 563 kilogram hasil panen perikanan, seperti lele dan nila. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis (kanan) memanen sayur dalam kegiatan panen raya di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022. Panen raya yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta dan dilakukan secara serentak di 100 lokasi yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Timur tersebut berhasil memanen 2.725 kilogram aneka tanaman sayur serta 563 kilogram hasil panen perikanan, seperti lele dan nila. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani berharap Penjabat Sementara (Pjs) yang akan menggantikan Gubernur Anies Baswedan harus bisa berkomunikasi dengan semua fraksi DPRD DKI.

“Siapapun nanti Pjs Gubernur Jakarta yang dipilih bisa berkomunikasi dan tidak diskriminatif atau tidak berat satu sisi. Pasti harapan semua partai begitu, bukan cuma Partai Gerindra,” kata Rani Mauliani saat dihubungi Tempo, Ahad, 17 April 2022.

Rani mengatakan Gerindra tidak memiliki nama yang cocok sebagai calon Pjs pengganti Anies karena hal itu merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia mengungkap memang belum ada arahan Partai Gerindra untuk menyinggung nama Pjs karena itu kewenangan Kemendagri.

“Siapapun itu, menurut saya, yang menjadi Pjs adalah orang yang kapabel untuk meneruskan dan mengawal program Pemprov DKI yang sudah berjalan dan akan berjalan,” katanya.

Rani mengatakan akan menyampaikan jika ada masukan dari partai mengenai nama penjabat sementara Gubernur DKI Jakarta. “So far masih tidak ada nama calon yang diusulkan dan menyerahkan kepada Kemendagri,” kata dia.

Ia yakin Kemendagri menunjuk Pjs pimpinan daerah dengan pertimbangan matang, entah dari ASN lingkungan Pemprov DKI sendiri atau langsung dari Kemendagri. “Mudah-mudahan Pjs dari Kemendagri bijaksana, arif, dan terpercaya, dan bisa berkomunikasi dengan anggota dewan,” ujarnya.

Ihwal nama Heru Budi Hartono dan Marullah Matali yang diusulkan oleh Fraksi PDIP sebagai calon yang cocok untuk Pjs Gubernur, Rani Mauliani tidak mempermasalahkan itu selama keduanya mampu menjalankan program Pemprov DKI.

“Itu hak PDIP atau partai lain untuk mention dua nama itu. Kalau menurut saya sah-sah saja kalau nama yang disebut itu pantas dan kapabel,” katanya.

Sebab, katanya, Pjs Gubernur tidak memiliki kebijakan krusial karena tinggal menuntaskan program Pemprov DKI yang tersisa atau yang akan berjalan. Pjs Gubernur nanti hanya melanjutkan rancangan anggaran pendapatan daerah dan lainnya sehingga Pjs hanya akan meneruskan kebijakan yang sudah berjalan.

“Karena Gubernur dan Wakil Gubernur sudah menyelesaikan anggaran pendapatan daerah dan lainnya sehingga Pjs hanya meneruskan kebijakan yang sudah berjalan,” tutur Rani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut dua nama yang cocok menjadi penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan karena paham persoalan Ibu Kota.

"Saya harap orang yang paham, dia bisa menetapkan prioritas yang dikerjakan, dia paham itu. Kalau sudah paham tidak perlu belajar," kata Gembong Warsono, Jumat, 15 April lalu.

Salah satu sosok yang memenuhi kriteria tersebut adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Menurut Gembong, Heru sudah memenuhi syarat administrasi dan mengetahui seluk-beluk masalah Jakarta.

Heru pernah menjadi pejabat DKI di era mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Dia juga menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI periode 2015-2017. Sebelum itu, Heru menjabat Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.

Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, kata Gembong, juga potensial menggantikan Gubernur Anies Baswedan. Walau begitu, pemilihan Penjabat Gubernur DKI tetap ada di tangan Presiden Jokowi.

"Dewan tidak punya hak untuk mengusulkan nama, tapi itu sekadar harapan," kata anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI itu.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Jokowi melantik pasangan ini pada 16 Oktober 2017. Sandiaga kemudian mengundurkan diri dan digantikan Riza Patria.

Tinggal menghitung bulan, Anies Baswedan bakal menanggalkan kursinya di DKI 1 pada Oktober 2022.

Baca juga: PDIP Inginkan Pembantu Jokowi Jadi Pengganti Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 jam lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah) memberikan keterangan pers saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?


Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

18 jam lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?


Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

22 jam lalu

Partai Gerindra kebanjiran calon pelamar Walikota dan Wakil Walikota yang mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC Gerindra Pangkalpinang di Jalan Soekarno Hatta, Rabu, 1 Mei 2024. (foto servio maranda)
Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.


Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.


Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.


Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.


Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.


Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Tim Hukum Timnas AMIN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.18. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.