TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor menyediakan fasilitas 15 unit bus mudik gratis untuk masyarakat pada Lebaran 2022. Meski sudah satu pekan pendaftaran dibuka pada 10 April 2022, peserta mudik gratis itu masih minim dan sepi pendaftar.
"Baru sekitar 100 orang lebih yang mendaftar, dan jumlah bus tergantung jumlah penumpangnya tapi rencananya kami siapkan 15 unit bus," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo, Senin, 18 April 2022.
Belasan armada bus untuk mudik gratis Lebaran tersebut akan diberangkatkan dari Terminal Baranangsiang Kota Bogor, yang menjadi salah lokasi pemberangkatan program mudik gratis dari pemerintah yang digelar Kementerian Perhubungan.
"Para pemudik akan diberangkatkan dari Terminal Baranangsiang Bogor dengan tujuan 14 kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Tegal, Semarang, Demak, Boyolali, Solo, dan Klaten," kata dia.
Kepala Dishub Kota Bogor mengatakan pendaftaran mudik gratis akan terus dibuka hingga 26 April 2022. Warga yang berminat dapat mendaftarkan secara online di situs www.mudikgratishubdat.dephub.go.id.
"Kami juga menyediakan pendaftaran secara offline atau langsung mendaftar di booth atau tenda di Kantor Dishub Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor," kata dia.
Salah satu syarat mengikuti fasilitas mudik gratis ini adalah masyarakat sudah mendapatkan suntikan vaksin booster dan mengikuti protokol kesehatan mulai dari berangkat hingga selama dalam perjalanan.
Berangkat dari Terminal Baranangsiang
Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan urusan pendataan masyarakat yang ingin menggunakan bus gratis kepada Dishub di kota dan kabupaten masing-masing.
“Secara teknis kami di sini hanya tempat bus standby dan berangkat untuk administrasi tanggung jawab Dishub Kota dan Kabupaten masing-masing,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pekan lalu Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub mengunjungi Terminal Baranangsiang terkait mudik gratis dan terus koordinasi terkait berapa jumlah bus yang akan disediakan.
“Misal di Dishub ada 1.000 pendaftar, nanti dibagi jumlah seat (tempat duduk) agar bisa menyediakan berapa kendaraan di Terminal Baranangsiang,” ujarnya.
Sebagai antisipasi keamanan kendaraan, lanjut Eko, pihaknya telah meminta perusahaan bus untuk mengecek kondisi kendaraan agar benar-benar layak jalan. Sebab, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tersebut akan digunakan untuk jarak jauh. Pihaknya juga akan memfasilitasi pengecekan kondisi kendaraan umum untuk mudik gratis.
Program mudik gratis ini diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini akan diberangkatkan pada 28 April 2022. Program ini kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat yang juga merupakan Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan, Mudik Sehat 2022 harus dikedepankan dalam program ini. Prokes wajib dilakukan.
"Makna transportasi tidak hanya menjaga keselamatan, keamanan, kenyamanan, tetapi juga aspek kesehatan saatnya mulai sekarang diterapkan," kata dia.
Mudik gratis dapat diadakan meskipun Kementerian Perhubungan tidak menganggarkan karena melibatkan semua BUMN yang memiliki kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). " Kegiatan mudik gratis ini sangat membantu masyarakat menengah ke bawah untuk ikut mudik Lebaran"
Menurut dia, kegiatan mudik gratis juga akan membantu PO bus wisata dan PO bus AKAP menangguk keuntungan setelah dua tahun ikut ’berpuasa’ akibat pandemi. " Selama dua tahun, sudah dua kali pula mudik Lebaran dilarang dioperasikan, sehingga saat mudik diperbolehkan maka harus benar dilakukan pengawasan keamanan kendaraan," kata dia.
M SIDIK PERMANA
Baca juga: Warga Non KTP DKI Bisa Daftar Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta