TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menargetkan capaian vaksinasi booster di wilayahnya mencapai 50 persen hingga 25 April 2022. Bima berharap 459.222 orang dari target sasaran 819.444 warga Bogor sudah suntik vaksin booster menjelang arus mudik Lebaran 2022.
Wali Kota Bogor itu mengatakan capaian vaksinasi dosis penguat itu sangat menentukan dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 usai Lebaran. Pada tahun sebelumnya, kasus Covid-19 naik tajam usai libur Lebaran hingga membuat rumah sakit kewalahan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga pada Minggu, 17 April 2022 pukul 20.30 tercatat 27,27 persen atau 223,495 orang.
Bima mengatakan kalau vaksinasi booster sudah tinggi, seharusnya imunitas warganya lebih kuat. "Ini ujian kita, kalau ingin kasus Covid-19 di Bogor semakin landai dan kehidupan semakin normal, kata kuncinya adalah akselerasi vaksinasi booster," katanya.
Untuk pendekatan kewilayahan, Bima menyebut perlu kreasi dan inovasi, misalnya dengan memberikan bantuan sosial kepada warga yang mau divaksin. "Atau dipadukan dengan kegiatan, dengan bazar Ramadhan, misalnya, dan kegiatan lain."
Pada pendekatan berbasis komunitas, Bima Arya minta Dinas Pendidikan Kota Bogor perlu menyisir guru, tenaga pendidik dan siswa di sekolah untuk ikut vaksinasi booster. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) juga diminta menggencarkan vaksinasi melalui komunitas, Ormas dan partai politik.
Baca juga: Kota Bogor Larang Sahur on the Road, Bima Arya: Lebih Banyak Mudharatnya