Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Dilaporkan Guntur Romli ke Polda, UGM: Sudah Bukan Kewenangan Kampus

image-gnews
Prof Karna Wijaya. Dok. Istimewa
Prof Karna Wijaya. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pihak kampus Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta angkat bicara soal dosen tetapnya yang bergelar profesor, Karna Wijaya, dipolisikan terkait dugaan pengancaman melalui media sosial miliknya.

Karna Wijaya dilaporkan pada Senin lalu ke Polda Metro Jaya oleh politikus PSI Guntur Romli karena memajang foto sejumlah orang termasuk Romli disertai kalimat 'satu persatu dicicil massa'

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Yogyakarta Dina W Kariodimedjo mengatakan pelaporan Karna Wijaya ke polisi atas kasus yang menjeratnya sudah bukan kewenangan kampus.

"Dari UGM sudah melakukan hal yang menjadi kewenangannya sendiri," kata Dina kepada Tempo 20 April 2022.

Dina mengatakan, atas kasus Karna Wijaya, UGM sudah memanggil dan memproses yang bersangkutan melalui sidang etik Dewan Kehormatan Universitas (DKU) pada Senin 18 April lalu. Dari sidang yang dipimpin langsung Rektor UGM Panut Mulyono itu saat ini hasilnya telah diproses, apakah yang bersangkutan melanggar kode etik atau tidak.

"Jadi jika ada anggota masyarakat melaporkan yang bersangkutan ke polisi, itu hak mereka," kata Dina.

Adapun sidang etik yang digelar UGM terhadap Karna Wijaya awal pekan ini meminta klarifikasi sang dosen. Terutama soal unggahan dosen pengajar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu tentang peristiwa yang dialami dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dalam demo 11 April lalu.

Ade Armando dalam demo itu dikeroyok massa secara beringas.

Dalam unggahan di media sosialnya, Karna saat itu menulis komentar agar warganet yang menemukan celana Ade Armando segera dikembalikan agar bisa dipakai kembali yang bersangkutan untuk mengajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ketika diklarifikasi kampus dan penjelasan ke media, Karna mengaku komentar itu hanya candaan sekaligus keprihatinannya.

"Itu hanya gojegan (candaan), tapi digoreng pihak tertentu," kata Karna.

Karna mengatakan, postingan tersebut sebenarnya keprihatinan dia pada peristiwa yang menimpa Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa 11 April lalu.

Karna mengatakan unggahan itu bentuk keprihatinannya karena melihat sosok Ade Armando sebagai pakar komunikasi telah gagal memahami situasi emosional yang tengah berkembang di masyarakat.

"Sehingga yang bersangkutan mengalami peristiwa yang memalukan di tengah-tengah demonstrasi tersebut," kata dosen UGM itu.

Baca juga: Polisi Pelajari Laporan Guntur Romli terhadap Dosen UGM

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

11 menit lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.


Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

5 jam lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.


Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 hari lalu

Heni Ardianto (25), salah satu wisudawan yang berhasil lulus dari Prodi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. ugm.ac.id
Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

3 hari lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.


Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.