TEMPO.CO, Jakarta - Personel Polda Metro Jaya mulai menutup arus lalu lintas di depan Istana Merdeka atau di Jalan Medan Merdekat Utara sebagai bagian rekayasa lalu lintas setelah massa Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) mulai berdatangan ke Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, 21 April 2022.
Beberapa polisi mulai memindahkan water barrier di Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 14.00 WIB. Jalan depan Istana Merdeka telah lengang, satu dua kendaraan tampak lewat sebelum ditutup sepenuhnya.
Penutupan ini adalah rencana rekayasa lalu lintas yang disiapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Jalan sekitar Istana Merdeka, adalah salah satu dari tiga titik vital lokasi demo mahasiswa, yang juga diikuti gerakan buruh di gedung DPR RI, Harmoni, dan Patung Kuda Monas.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di tiga titik, yakni Patung Kuda, DPR/MPR RI, dan Harmoni untuk penertiban selama demonstrasi BEM UI dan sejumlah elemen masyarakat.
Penutupan di sekitar Istana Merdeka, yang rencananya dimulai pukul 09.00 WIB, tertunda karena massa baru berdatangan pada pukul 13.00 WIB.
Di kawasan Patung Kuda, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup lalu lintas di depan gedung Sata Pesona. Kemudian jalan seputaran Istana Merdeka, Harmoni, dan Gambir yang menuju ke Istana, termasuk Jalan Veteran I, II, dan III.
Selanjutnya, kawasan di depan DPR/MPR RI atau Jalan Gatot Subroto arah Slipi, akan ditutup untuk menghindari aksi ricuh seperti demo 11 April kemarin. Jalur di depan gerbang utama DPR RI akan ditutup dan lalu lintas disisakan satu jalur melalui TransJakarta.
Penutupan lalu lintas akan dilakukan secara bersamaan. Namun apabila massa berunjuk rasa dan menutup persimpangan Harmoni, maka kendaraan dari Jalan Surya Pranoto akan dialihkan polisi ke kiri atau ke arah Glodok.
“Yang dari arah Glodok semuanya kami belokan ke kiri, ke arah Jalan Veteran. Sedangkan yang dari Kalan Veteran kami arahkan lurus ke arah Tomang,” ujarnya.
Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan rencana aksi unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI pada Kamis, 21 April 2022.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bakal berunjuk rasa bersamaan dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia atau AMI di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan AMI bakal menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta dengan estimasi massa sekitar 2.000 orang dan membawa 7 tuntutan, di antaranya:
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.
3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
6. Wujudkan reforma agraria sejati
7. Tuntaskan seluruh kasus pelanggaran HAM
Baca juga: Massa Buruh Mulai Merengsek ke DPR, Jalan Gatot Subroto Arah Slipi Ditutup