TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyiagakan 2.500 petugas kebersihan untuk mencegah penumpukan sampah selama libur Lebaran 2022.
"Kami siagakan 50 petugas di setiap kecamatan," kata Asep seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu 27 April 2022.
Dinas Lingkungan Hidup DKI juga menyiapkan ratusan truk sampah serta 88 kendaraan penyapu jalan otomatis. Begitu pula para personel dan sarana penanganan sampah saat arus mudik di stasiun dan terminal.
Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi. TPST Bantargebang tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idul Fitri.
"Kami imbau agar pemudik menerapkan mudik minim sampah dengan membawa wadah makan dan minum sendiri dari rumah saat perjalanan mudik agar tidak menghasilkan sampah," kata Asep.
Dinas LH DKI juga akan menyediakan fasilitas penampungan sampah terpilah di sejumlah stasiun dan terminal bus.
Sejak H-4 Idul Fitri, Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup kecamatan dan pengemudi truk sampah diinstruksikan untuk mengosongkan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di Ibu Kota. Diharapkan, TPS dapat menampung sampah dengan maksimal pada libur hari raya hingga H+1 Lebaran.
Asep memprediksi puncak tonase sampah Jakarta akan terjadi pada H+7 hingga H+10 Lebaran. Setelah itu, sampah akan kembali ke rata-rata normal.
Dinas LH mengantisipasi peningkatan tonase yang terjadi saat tukang gerobak sampah mudik. Ketika pengangkut sampah kembali bertugas, tumpukan sampah libur Lebaran mulai dikirim ke TPS.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, H+7 sampai dengan H+10 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," ujarnya.
Untuk menampung sampah selama libur Lebaran, 200 personel TPST Bantargebang akan piket secara bergantian. Dinas Lingkungan Hidup mencatat rata-rata harian sampah yang dikirim ke tempat penampungan sampah Jakarta itu 7.000-8.000 ton pada kondisi normal.
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Akan Tetap Berlaku Selama Libur Lebaran