Alhamidi mengatakan kunjungan wisatawan ke Banten sampai dengan H+4 pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah sangat melonjak tajam. Tercatat, kunjungan tertinggi sebanyak 227.131 orang atau 61,59 persen terjadi pada hari Rabu, 4 Mei 2022.
Jika dibandingkan dengan Selasa, 3 Mei 2022 itu jauh lebih rendah tingkat kunjungannya, yakni hanya sekitar 138.623 orang atau 35,31 persen. Sedangkan pada hari H Idul Fitri pada Senin, 2 Mei 2022 hanya mencapai 14.970 orang atau 6,73 persen.
Ditambahkan Alhamidi, berdasarkan laporan harian angka rata-rata minimal kunjungan wisatawan pada 2 Mei 2022 sebanyak 158 orang setiap destinasi. Lalu untuk 3 Mei 2022 sebanyak 1.459 jiwa dan rata-rata tertinggi pada 4 Mei 2022 sebanyak 2.391 jiwa di setiap destinasinya.
Adapun untuk kunjungan wisatawan terbanyak sampai dengan H+3 terdapat di destinasi wilayah Kabupaten Pandeglang sebanyak 137.443 jiwa, sedangkan yang paling rendah kunjungannya Kota Cilegon sebanyak 19.208 jiwa.
Jadi kata Alhamidi bisa ditarik kesimpulan bahwa angka kunjungan wisatawan kumulatif di Provinsi Banten dari 2-4 Mei 2022 sebanyak 380.724 jiwa atau 38,70 persen dari kapasitas destinasi yang ada.
Data di atas dirangkum dari laporan penyelenggaraan siaga wisata di Banten. Ini merupakan kegiatan rutin Dinas Pariwisata Provinsi Banten bersama Balawista dan mitra pariwisata lainnya serta pengelola objek wisata terutama Wisata Tirta dalam memantau pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan dan masyarakat di lokasi destinasi.