Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urus Dokumen Kependudukan di Alpukat Betawi, Bisa Dikirim Lewat Gosend

Reporter

image-gnews
Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Gojek untuk mengintegrasikan platform aplikasi Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat (Alpukat Betawi) untuk memberikan layanan administrasi kependudukan daring yang praktis, cepat, dan aman.

Alpukat Betawi adalah salah satu bentuk akses langsung kepada warga DKI Jakarta untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan.

Warga DKI Jakarta dapat mengurus dokumen kependudukan mulai akta lahir, kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), perubahan biodata, hingga akta kematian secara online melalui aplikasi atau website Alpukat Betawi.

Melalui kerja sama dengan Gojek ini, warga DKI Jakarta bisa memesan layanan GoSend Instant maupun SameDay di aplikasi Alpukat Betawi untuk pengiriman dokumen KTP dan KIA yang telah diterbitkan Dinas Dukcapil DKI Jakarta.

Pembayaran layanan GoSend ini dapat dilakukan dengan mudah dan transparan di aplikasi Alpukat Betawi melalui scan QRIS dan menggunakan GoPay. Kemudahan pembayaran ini dihadirkan lewat integrasi platform Alpukat Betawi dengan payment gateway Midtrans.

Dyan Shinto Ekopuri, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Gojek, menjelaskan melalui integrasi platform antara Alpukat Betawi, GoSend, dan Midtrans, masyarakat lebih dimudahkan karena bisa mendapat semua keuntungan layanan hanya melalui satu aplikasi saja dan dapat dilakukan di mana saja.

Warga DKI Jakarta kini dapat memesan GoSend dan memantau status pengiriman melalui live tracking langsung di Alpukat Betawi. “Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan Gojek dalam mendukung inovasi pemerintah dan menghadirkan teknologi sebagai solusi untuk dapat meningkatkan kualitas, aksesibilitas serta kemudahan layanan masyarakat.” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Mei 2022.

Dyan mengklaim kolaborasi antara layanan GoSend dan Alpukat Betawi ini meningkatkatkan efektifitas waktu dan efisiensi dalam alur pengurusan dokumen, khususnya mewujudkan pengiriman dokumen kependudukan yang cepat bagi warga DKI Jakarta. “Terlebih, 50 persen pengajuan pengurusan dokumen kependudukan kini dilakukan melalui daring di tengah pandemi ini,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pada data Disdukcapil DKI Jakarta, jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 11.261.595 jiwa dan Disdukcapil DKI Jakarta memproses sekurangnya 350 ribu dokumen kependudukan melalui platform Alpukat Betawi sepanjang 2021 saja.

Budi Awaludin, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta mengatakan Setiap warga DKI Jakarta membutuhkan layanan kependudukan yang cepat dan efisien. Sejak bulan lalu cetak KTP dan KIA dapat diselesaikan dalam 15 menit dari sebelumnya sekitar 1 jam. Terobosan pencapaian layanan ini perlu terus ditingkatkan, salah satunya melalui upaya kerja sama dengan ekosistem Gojek.

"Tujuan utama kami adalah memberikan pelayanan yang menyenangkan dan membahagiakan untuk masyarakat sehingga terwujud pelayanan yang mudah, cepat, akurat, dan tuntas," tuturnya.

Untuk memastikan keamanan, kerahasiaan, dan ketepatan dokumen, nomor registrasi dan informasi mitra GoSend akan tercatat dalam sistem Disdukcapil. Dokumen yang akan dikirimkan akan dimasukan ke dalam amplop yang bersegel dan petugas Disdukcapil akan mencocokan nomor dokumen dan nomor order pengiriman pada saat pick up.

Warga DKI Jakarta yang memesan layanan GoSend untuk pengurusan dokumen kependudukan melalui aplikasi Alpukat Betawi akan langsung mendapatkan diskon ongkos kirim maksimal sebesar Rp6.000 untuk periode 12 Mei 2022 hingga 26 Mei 2022.

ANNISA APRILIYANI

Baca juga: Tidak Ada Operasi Yustisi, Anak Buah Anies: Jakarta Milik Semua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

8 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

11 hari lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

11 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

14 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.