TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Widyati Riyandani mengumumkan, 45 ekor hewan ternak dinyatakan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Widyati menerangkan, temuan puluhan hewan yang positif PMK itu berawal dari pengecekan laboratorium sampel hewan yang sebelumnya diumumkan terindikasi gejala penyakit tersebut.
“Jadi kan pada hari Jumat kemarin, diumumkan ada 45 hewan bergejala PMK, 3 di antaranya mati. Nah setelah dilakukan pengecekan lab, ternyata hasilnya positif semua,” kata Widyati dikonfirmasi Tempo, Senin, 6 Juni 2022.
Pada saat ini 42 hewan yang positif penyakit mulut dan kuku itu sedang diobati. "Sedang diisolasi di tiap-tiap peternakan dengan pantauan kami untuk dilakukan penyembuhan dan pengobatan,” kata Widyati.
Kepala DKP3 Kota Depok itu belum dapat memastikan bagaimana kondisi hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut. Dia yakin semuanya dapat disembuhkan.
“Kalau kondisi secara fisik kita tidak bisa memastikan karena harus ahlinya, tapi kalau dilihat dari tren kemarin sudah ada yang sembuh 5 ekor, mudah-mudahan berangsur dapat sembuh semuanya,” ujarnya.
Dibandingkan dengan wilayah lain di Jabodetabek, temuan 45 hewan ternak positif PMK di Kota Depok ini yang tertinggi. Kota Bekasi hanya 36 hewan, sementara di Kabupaten Tangerang baru lima yang ditemukan.
Namun hingga saat ini belum ada penetapan daerah wabah maupun Kejadian Luar Biasa (KLB) PMK di Jabodetabek. “Itu harus ada rekomendasi dari pusat, di sana yang menentukan,” ujarnya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: 42 Hewan Ternak di Depok Teridentifikasi Alami Gejala PMK