Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Benyamin Sueb, Masukkan Anak ke Sekolah Katolik, dan HUT ke-495 Jakarta

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Benyamin Sueb. TEMPO/ Eddy Herwanto
Benyamin Sueb. TEMPO/ Eddy Herwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan mural wajah Benyamin Sueb di sepanjang tembok Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok hingga Pademangan menyambut Jakarta Hajatan ke-495. Wajah seniman Betawi itu ada yang menyeringai bahagia dengan latar dominan jingga.

Ada pula lukisannya yang tampak berwibawa dengan latar dominan hitam, dan tulisan Benyamin Sueb warna putih memakai huruf kapital semua. Pengendara yang melintas sesekali menengok lukisan baru di kawasan itu. Rupanya juga menikmati wajah sang seniman dalam balutan mural tersebut.

Ada banyak hal yang kita bisa pelajari dari perjalanan hidup seniman legendaris ini, beberapa di antaranya adalah semangat berkontribusi, juga melestarikan tradisi dan budaya yang berharga untuk generasi yang akan datang.

Sampai sekarang pun kalau menonton kembali film-film yang dibintangi dari Benyamin, kita masih dapat menemukan hal baru baik lawakan, celetukan, ataupun tingkah laku. Namun yang paling berkesan bagi putra ketiga Benyamin Sueb, Biem Triani, adalah "Babeh" sangat peduli terhadap pendidikan.

Benyamin rela membanting-tulang demi anak-anaknya meraih pendidikan setinggi-tingginya. Di manapun tempatnya pasti diusahakan. Hasilnya, Benyamin pun bisa menyekolahkan anaknya hingga ke luar negeri, di Denver, Colorado, Amerika Serikat.

Sebagai orang Betawi asli pemeluk Islam, soal sekolah anaknya, Benyamin menyerahkan Biem sang anak mau di mana saja. Biem sendiri bahkan juga pernah sekolah di Sekolah Katolik dan "Babeh" Benyamin Sueb enggak mempersoalkan. Babeh hanya berpesan kepada Biem untuk belajar dengan giat, menjaga agama, dan shalat pun dijaga agar tepat waktu.

Menurut Biem, Benyamin cukup kuat agamanya. Termasuk soal makanan, yang haram tentu harus dihindari kalau sudah diberitahu itu haram.

Sekolahan

Sosok Benyamin merupakan gambaran Betawi yang berpendidikan atau Betawi "sekolahan". Babeh Benyamin juga visioner, karena seperti sudah memprediksi di masa depan persaingan global di Jakarta akan seketat apa.

Untuk itu, sosok yang lahir 83 tahun lalu atau tepatnya 5 Maret 1939 ini mempersiapkan sumber daya manusia Betawi untuk masa mendatang saat Jakarta menjadi kota harapan, kota ekonomi, kota budaya, dan menjadi pusatnya bagi semua orang.

Jakarta sekarang bukan seperti dulu, yang banyak kebon sehingga orang Jakarta mau membuat apa di sini misalnya, enggak terlalu susah. Dan juga tidak terlalu hiruk-pikuk.

Beda di Jakarta sekarang pembangunan semakin maju dan kontinuitas pembangunan kotanya pun terus dipertahankan. Anak Betawi yang semakin baik pendidikannya, tentu akan menjadikannya lebih siap tinggal di Ibu Kota. Terlebih, pemerintahan di Jakarta juga selalu baik, khususnya bagi perkembangan budaya Betawi.

Di Setu Babakan juga telah dibuatkan Kampung Budaya Betawi, itu menurut Biem mampu melestarikan budaya masyarakat asli Jakarta tersebut. Di area Setu Babakan itu kini ada rumah adat Betawi, ada tempat pagelaran, ada tempat kuliner. Sehingga saat ke sana, Biem seperti kembali ke masa silam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu memasuki kawasan Setu Babakan masyarakat akan disuguhi bangunan-bangunan asli Betawi yang tentunya akan membawa kenangan mereka yang pernah lahir di Betawi.

Tak hanya itu pagelaran seni dan yang kerap diselenggarakan di kawasan itu membuat pengunjung merasa di perkampungan Betawi asli dan tentu betah beralam-lama menikmati keindahan alam serta ditemani panganan khas setempat.

Dia berharap, mudah-mudahan kelestarian budaya Betawi itu bisa terus dipertahankan lebih baik lagi nanti, siapa pun gubernur yang memimpin Jakarta ke depan. 

Menurut Biem, tidak masalah walau dalam sejarah menyatakan budaya Betawi yang di kampung (tengah kota) maupun di pesisir (batas Marunda) itu berbeda. Yang penting adalah komitmen melestarikan kebudayaan Betawi terus ada, karena itu saja sudah sangat berharga. 

Babeh Benyamin Sueb lahir di Kampung Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta. Namanya kini diabadikan sebagai nama jalan utama di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Di Jakarta, pendukung klub sepakbola Persija kerap memajang wajah Benyamin Sueb di mana-mana.

Ternyata kegemaran Benyamin pada olah raga sepakbola itu amat mendalam. Posisi main favoritnya adalah sebagai penyerang atau striker. Babeh Ben sangat hobi bermain sepakbola bersama remaja di sekitar rumahnya, bahkan hingga beliau saat itu berusia 56 tahun, beberapa hari sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Benyamin Sueb wafat pada 5 September 1995 karena serangan jantung, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita. Namun semangat dan kecintaan Benyamin pada sepakbola itu kadung diturunkan kepada Biem. Kebetulan Biem saat ini juga mempunyai klub sepakbola, namanya Betawi FC. Ikon klubnya pun almarhum Babeh Benyamin Sueb.

Banyak kenangan

Jakarta Hajatan ke-495 kali ini adalah Hari Jadi Jakarta yang ke-27 tanpa sosok Benyamin Sueb. Pada HUT ke-469 pada tahun 1996, Jakarta baru satu tahun kehilangan ikonnya tersebut.

Banyak kenangan dan gairah yang ditinggalkan seniman dengan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film itu untuk Kota Kolaborasi ini. Di Jalan RE Martadinata Jakarta Utara pun sudah ada gambar lukisan mural Benyamin Suaeb yang gede banget. Lukisan mural itu membanggakan sekali buat keluarga almarhum dan membahagiakan Biem sebagai putranya.

Itu melengkapi kebahagiaan ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyematkan nama Benyamin Sueb sebagai nama jalan, taman, dan museum. Pemerintah Indonesia pun memberikan penghargaan Parama Dharma 2011 kepada seniman serba bisa asal Betawi Benyamin Sueb itu.

Tapi yang paling penting, Benyamin memberikan kita cerminan budaya Betawi yang mendapat pengakuan dan diterima masyarakat. Semua karena gagasan Benyamin mampu menggebrak panggung hiburan, seni dan budaya di Indonesia dengan penuh makna. Gebrakan yang meski humoris, tapi sangat peduli terhadap kemajuan Betawi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

13 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

23 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024