Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizieq Shihab Bebas, GNPF Ulama: Belum Ada Ucapan Selamat, Termasuk dari Anies Baswedan

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak, menyatakan Rizieq Shihab belum membicarakan langkah politik untuk Pemilu dan Pilkada 2024 usai bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022. Yusuf menjadi salah satu orang yang menjemput mantan Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) itu di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cipinang.

"Kami belum membicarakan dan kami pun belum berfikir secara serius untuk melakukan langkah politik karena masih jauh," ujar dia lewat sambungan telepon pada Kamis, 21 Juli 2022.

Yusuf juga mengatakan belum ada ucapan selamat yang datang dari tokoh politik, khususnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Sampai saat ini belum ada karena memang enggak berkomunikasi, jadi belum ada," tutur Yusuf.

Menurut dia, pembebasan tersebut dilakukan sesuai prosedur, tidak ada intervensi atau peran dari siapapun. "Sudah sesuai prosedur, beliau sudah menjalani setahun enam bulan. Dan, itu sudah sesuai prosedur dan dia mendapatkan remisi dan lain sebagainya ya sesuai," katanya.

Yusuf juga menceritakan selama menjalani proses tersebut Rizieq Shihab patuh hukum. Selain itu, Rizieq juga disebut banyak memberikan manfaat selama berada di tahan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Cipinang. "Beliau di sana memberikan pendidikan, mengajar agama, akhlak, dan lain sebagainya. Dan memberikan hal yang bermanfaat," katanya.

Yusuf menjelaskan saat ini, Imam Besar FPI itu, belum memiliki banyak aktivitas, dan baru sebatas kumpul bareng keluarga. Nanti, dia melanjutkan, kalau sudah agak luang, mungkin akan menerima tamu dari luar, itu pun terbatas. "Karena banyak pekerjaan yang sementara ini tertunda. Beliau harus konsentrasi di markas syariahnya di Megamendung dan lain sebagainya," tutur Yusuf.

Anies Baswedan Datangi Rumah Rizieq Shihab yang Baru Pulang dari Arab Saudi

Kondisi saat ini berbeda dengan dua tahun yang lalu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung mendatangi rumah Rizieq Shihab pada Selasa, 10 November 2020 malam, yang baru mendarat di Tanah Air setelah bertahun-tahun tinggal di Arab Saudi.

Pertemuan yang dilakukan di rumah Rizieq Shihab kawasan Petamburan, Jakarta Barat itu terungkap lewat unggahan di akun Instagram Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Dalam foto tersebut, terlihat Anies Baswedan duduk di samping kanan Rizieq Shihab.

Sedangkan Zulkarnain ada di kiri bersama menantu Rizieq, Hanif Al Athos. Dalam unggahan tersebut, Tengku menulis, "Pertemuan Empat Sahabat." Tengku Zulkarnain membenarkan pertemuan Anies dengan Rizieq yang dilakukan selepas salat Isya. Dia mengaku Anies dan Rizieq saling melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.

"Gak ada, minum teh bareng aja melepas rindu aja namanya kawan sahabat, sehat-sehat senang gitu lah," ujar Tengku seperti dikutip Antara, Rabu, 11 November 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebabnya, kata dia, Anies tidak mau mengganggu Rizieq yang mungkin masih lelah usai pulang menjalani perjalanan jauh selama delapan jam dari Arab Saudi-Jakarta. Sehingga, kata Zulkarnain, pertemuan tersebut pun relatif singkat hanya sekitar satu jam.

"Tadi sebentar aja minum teh, habis minum teh, ngobrol sebentar lalu sudah pulang. Kami kan kasihan beliau sudah mau istirahat kasihan lah. Cepat tadi jam 20.30 WIB sudah bubar," kata dia.

Tengku juga menyebutkan pertemuan kedua tokoh itu tidak membahas Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang rencananya akan dihelat di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2020. "Enggak juga diobrolin itu. Orang capek kok. Kami cuma minum teh. Senang ketemu, kalo saya kan sudah lama gak ketemu ya, bulan Maret kemarin ya terakhir, lalu Covid-19 kan, saya rombongan terakhir yang masuk Makkah," kata Tengku.

Silaturahmi Anies Baswedan dan Rizieq Shihap Dinilai Kedekatan ke Kelompok Islam

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menanggapi pertemuan Anies Baswedan dengan Rizieq Shihab yang baru pulang dari Arab Saudi. Menurut dia, hal itu bisa jadi untuk meraup suara umat Muslim dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Namun lebih dari itu, Anies ingin menunjukkan kepada pubik soal kedekatannya dengan kelompok Islam. Apalagi, dia melanjutkan, dukungan organisasi Islam kepada Gubernur Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2017 tampak vulgar.

"Terlepas dari 2024, Anies sebenarnya ingin tetep memposisikan diri sebagai orang yang dipersepsikan dekat dengan kelompok-kelompok umat Islam terutama di Jakarta," kata dia saat dihubungi, Rabu, 11 November 2020.

Menurut dia, memang banyak kritik soal penyambutan Rizieq yang dianggap berlebihan. Akan tetapi, tutur Adi, bagi Anies Baswedan bertemu dengan Imam Besar FPI itu menegaskan hubungannya yang erat dengan ulama. "Anies juga ingin menyampaikan pesan ke banyak orang bahwa dia deket dengna ulama-ulama terutama GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa)," ujarnya.

Baca juga: Jemput Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Ketua GNPF Ulama: Beliau Mengajar Agama di Lapas Cipinang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

14 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

6 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.