TEMPO.CO, Jakarta - Kuburan bansos presiden di dekat gudang JNE, menyita perhatian masyarakat belakangan ini. Berbagai kalangan pun ikut angkat bicara mengomentari temuan tersebut termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini. Rudi Samin adalah sosok di balik terungkapnya bansos dikubur di Depok itu. Ia merupakan pemilik lahan tempat bansos dikubur itu.
Hasil penelusuran Tempo, Rudi Samin merupakan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Depok yang sudah empat periode menjabat. “Masih sampai hari ini saya sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Depok, belum ada yang menggantikan,” kata Rudi ditemui Rabu, 3 Agustus 2022.
Rudi Samin juga dikenal sebagai calon anggota legislatif yang beberapa kali mengikuti kompetisi pemilihan umum langsung melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI Kota Depok-Kota Bekasi. “Tahun 2010 saya nyaleg DPR RI, kemudian tahun 2019 juga nyalon dari Partai Hanura,” kata Rudi.
Pemilihan Wali Kota Depok juga diikuti oleh Rudi Samin pada tahun 2015 melalui jalur independen dari Koalisi Rakyat bersama Siti Nurjanah. Kemudian di tahun 2019 juga dirinya sempat mendaftar ke Partai Gerindra untuk mencalonkan kembali. “Pilkada (2019) kemarin saya ikut daftar cuma kalah bersaing di partai aja (Gerindra),” kata Rudi.
Rudi Samin pernah serang kantor PN Depok
Selain mencalonkan diri dalam pertarungan pemilu, Rudi juga sempat terkenal atas kasusnya yang memimpin penyerangan Pengadilan Negeri Depok tahun 2013. Saat itu ia terbukti melakukan pidana merusak fasilitas dan ruang ketua PN Depok. “Alhamdulillah saya enggak sampai ditahan, bukan saya kebal hukum, saya pintar masalah hukum, karena saya pengacara,” kata Rudi.
Rudi mengatakan, alasannya melakukan penyerangan Pengadilan Negeri Depok saat itu karena lembaga yudikatif itu menghentikan proses eksekusi atas tanah 33 hektaer yang telah dimenangkan olehnya. “Alasan pengadilan kurang ajar, udah terima uang saya, enggak mau eksekusi, minta tambah, makanya saya ancurin,” kata Rudi.
Kasus paket-paket bansos Jokowi yang dikubur ini viral dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Seorang warga bernama Rudi Samin memperoleh informasi dari mantan pegawai JNE soal adanya penimbunan paket bansos di sekitar gudang JNE.
Rudi bahkan mengerahkan ekskavator untuk mencari paket-paket bansos yang katanya dikubur di sana. Perlu tiga hari hingga ia menemukan karung-karung beras bertuliskan bantuan itu. "Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri," kata Rudi Samin kepada wartawan, Minggu, 31 Juli 2022.
Baca juga: Beras Bansos Dikubur di Depok Rusak Karena Hujan Saat Diambil dari Gudang Bulog