TEMPO.CO, Jakarta - Para buruh yang hari ini menggelar aksi demo mulai meninggalkan Gedung DPR pada magrib tadi. Mereka membubarkan diri sambil menyalakan kembang api (flare) usai menyampaikan sejumlah tuntutan.
Dari pantauan di depan Gedung DPR/MPR RI pukul 18.06 WIB, buruh mulai meninggalkan depan gedung parlemen.
Di saat yang sama, puluhan personel kepolisian sudah berjaga tepat di belakang barisan buruh yang menyalakan kembang api berwarna merah tersebut.
Sebagian buruh yang lain ada yang pulang sambil memungut sampah yang ada di lokasi. Mereka mengumpulkan sampah seperti gelas plastik, botol sterofom hingga kardus pada satu lokasi.
Terpantau mereka berjalan ke arah Semanggi menuju Senayan sedangkan mobil komando pembawa alat pengeras suara melaju ke arah Slipi, Jakarta Barat.
Hingga pukul 18.00 WIB tadi, Jalan Gatot Subroto yang mengarah dari Semanggi Jakarta Selatan menuju Slipi Jakarta Barat masih ditutup.
Siang tadi, ratusan buruh yang berasal dari gabungan beberapa aliansi menutup Jalan Gatot Subroto di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, sehingga kendaraan tidak bisa melintas di depan Gedung DPR.
Pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB, buruh berbaris di depan Gedung Gedung DPR/MPR/DPD RI di Senayan, Jakarta Pusat.
Mereka berbaris sambil berjalan ke depan gerbang Gedung Parlemen guna menggelar demonstrasi. Akibatnya, kendaraan dari arah Semanggi menuju Slipi (Jakarta Barat) tidak bisa melintas di depan Gedung Parlemen.
Jalur bus TransJjkarta yang ada di sisi paling kanan juga tidak bisa dilintasi bus ataupun kendaraan umum. Namun demikian, mobil dari Tol Dalam Kota masih bisa keluar di pintu tol Senayan.
Sambil berjalan, buruh menyanyikan beberapa lagu pergerakan. Mobil komando melaju tepat di belakang massa.
Untuk pengamanan demo buruh, Polres Metro Jakarta Barat menerjunkan 278 personel gabungan yang terdiri atas personel polres, polsek jajaran dan polisi perairan (polair). Tindakan ini dilakukan untuk mengamankan jalannya demo buruh yang digelar di gedung DPR/MPR RI.
"278 personel gabungan diterjunkan guna untuk memastikan kelancaran dan keamanan, di mana wilayah Jakarta Barat merupakan jalur lintasan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Agustus 2022.
Baca juga: Kapolres Jakbar Minta Anggotanya Melakukan Pengamanan Demo Buruh Secara Humanis