Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alumni Sekolah Islam Al Azhar Bikin Aplikasi 'RuangOrtu', Awasi Anak Gunakan Gawai

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Siswa SD, SMP, SMA Al-Azhar mengikuti latihan tanggap bencana di Gedung Sekolah Al-Azhar, Jakarta, Jumat (20/11). Kegiatan ini untuk melatih kesiapsiagaan para siswa dalam menghadapi bencana. TEMPO/Subekti
Siswa SD, SMP, SMA Al-Azhar mengikuti latihan tanggap bencana di Gedung Sekolah Al-Azhar, Jakarta, Jumat (20/11). Kegiatan ini untuk melatih kesiapsiagaan para siswa dalam menghadapi bencana. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alumni Sekolah Islam Al Azhar (ASIA) meluncurkan aplikasi "RuangOrtu" yang bermanfaat bagi orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak dalam menggunakan gawai.

"Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama DEF GHI selaku pengembang, ASIA dan para orang tua murid siswa Al Azhar," kata Ketua Umum ASIA Mohammad Ilham Anwar melalui siaran pers di Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022.

Ilham mengatakan, aplikasi "RuangOrtu" bermanfaat untuk mengedukasi pemanfaatan dan menghindarkan anak kecanduan terhadap penggunaan gawai (gadget) yang akhir-akhir berpotensi menimbulkan gangguan kejiwaan.

"Dengan aplikasi ini, orang tua bisa memonitor seluruh konten yang ada di dalam ponsel termasuk melakukan intervensi untuk membatasi konten yang masuk agar sesuai dengan usia anak," kata Ilham saat peluncuran aplikasi "RuangOrtu" pada Sabtu (13/8).

Peluncuran dilanjutkan dialog dengan narasumber Direktur Utama RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Fidiansjah, Ustadz Hamdi Solah Al-Bakry dan perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Selain itu, Yayasan Pesantren Indonesia Al Azhar, organisasi orang tua murid dan guru di sekolah-sekolah Al Azhar bertempat di auditorium Masjid Al Azhar Kebayoran, Jakarta Selatan.

Menghindari dampak negatif gawai

Direktur DEF GHI, Rafik Ahmad berharap aplikasi ini bisa terus disosialisasikan di lingkungan sekolah di Indonesia untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan gawai bagi anak-anak.

Rafik menyampaikan aplikasi ini cocok diterapkan bagi anak-anak tingkat SMP ke bawah. Sedangkan untuk siswa SLTA hingga perguruan tinggi dianggap sudah dewasa serta sudah lebih bijak dalam menggunakan gawai.

"Pembekalan sejak dini dalam penggunaan gawai juga memberikan andil setelah dewasa nanti penggunaan gawai yang sehat," kata Rafik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak pada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Imron Rosadi mengapresiasi dengan peluncuran "RuangOrtu".

Menurut dia, aplikasi ini layak didukung dengan rekomendasi kebijakan agar dapat diperluas untuk komunitas pendidikan dan orangtua lainnya.

Aplikasi juga berguna buat guru

Kepala Direktorat Pendidikan Dasar Menengah Yayasan Pesantren Indonesia Al Azhar, Nuri Muhammadi menyatakan, aplikasi ini merupakan terobosan teranyar bagi Al Azhar, lembaga pendidikan yang telah 70 tahun hadir di Tanah Air.

Tak hanya orangtua dan anak, aplikasi ini dinilainya sangat berguna bagi para guru di Al-Azhar.

Ketua Salam Jamiyyah Dien Aprima Hardini menyatakan kesiapannya untuk menyosialisasikan aplikasi ini ke sekolah-sekolah Al Azhar di Tanah Air.

"RuangOrtu" memiliki fitur-fitur unggulan, yakni mode asuh instan, jadwal penggunaan, monitor aktivitas, posisi pengguna (geo fencing), pemantau panggilan, blokir internet, blokir aplikasi, pembatasan penggunaan dan mitra asuh.

Aplikasi ini baru bisa diunduh dari Google Play Store. Sedangkan untuk Apps Store masih dalam tahap pengembangan.

Baca juga: Tips Pilih Aplikasi Belajar yang Efektif untuk Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 jam lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

2 hari lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

3 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?