TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok memfasilitasi 2.100 warganya untuk membangun bisnis melalui program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha. Program ini diluncurkan pada Senin 15 Agustus 2022.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, ribuan warga yang mengikuti program tersebut difasilitasi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 untuk dapat mengembangkan keterampilannya dalam berbisnis.
Selama pandemi Covid-19 hampir dua tahun, banyak warga yang terdampak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Banyak juga yang kehilangan pekerjaan karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Pemerintah mencoba mencarikan jalan keluar untuk bisa dapat memberikan alternatif kegiatan yang bisa menambah penghasilan bagi warga. Program ini adalah gagasan yang kami tawarkan kepada seluruh warga Depok yang ingin menjadi pengusaha di Kota Depok," kata Imam seperti dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Selasa 16 Agustus 2022.
Imam berharap, melalui program tersebut bisa menciptakan banyak pengusaha baru. Dengan begitu, dapat memberikan dampak pada peningkatan perekonomian di Kota Depok.
"Satu hal yang harus kita lakukan bersama bahwa untuk mensukseskan pembangunan tentunya diperlukan kesungguhan, itikad baik, kerja keras dan tuntas serta kerja sama yang harmonis dengan semua pihak demi mewujudkan Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera," katanya.
Hadir dalam peluncuran tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Ia berpesan agar agar pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat dapat mengikuti langkah Pemerintah Kota Depok dalam mensejahterakan warganya. "Program 5000 Wirausaha Baru dan 1000 Perempuan Pengusaha ini cocok sekali dengan visi misi Provinsi Jabar," kata Uu.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Anak Citayam Main ke Dukuh Atas, Pemkot Depok Segera Bangun Depok Open Space
