Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

image-gnews
Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Cakung Timur, Jakarta Timur, terlihat mangkrak. Muncul dugaan kontraktor bangunan, Ahsan Hariri, memakai duit tersebut. Namun belakangan muncul informasi di tengah warga bahwa pengurus masjid turut kecipratan duit pembangunan masjid.

Bendahara Pengurus Masjid Al Barkah, Tamami, membantah dugaan menerima fee dari duit ganti rugi pelebaran Jalan Raya Bekasi yang menabrak bangunan masjid. "Bohong itu," kata Tamami saat ditemui di rumahnya di Ujung Rawa, Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu malam, 8 Mei 2024.

Membantah informasi itu, Tamami mengatakan bahwa dugaan menerima sejumlah duit itu hanya tuduhan yang dilempar oleh masyarakat. Dia juga membantah ada kerja sama pengurus masjid dengan Ahsan sehingga menyebabkan pembangunan masjid gagal dan kontraktor tak pernah diseret ke jalur hukum. "Kalau pemborong dapat (duit) kita kerja sama itu enggak ada. Itu bohong," tutur dia.

Sebelumnya Tempo menemui seorang warga di lingkungan Al Barkah. Dia menceritakan perihal keresahan warga melihat pembangunan mangkrak. Yang dibangun pada 4 Juli 2022-4 Juli 2024 harus rampung, ternyata jauh panggang dari api.

Rahim—bukan nama sebenarnya—mengatakan bahwa pengurus masjid ini berjumlah tujuh orang. Satu di antara mereka telah meninggal. Menurut dia, 80 juta itu diambil dari pembayaran biaya ganti rugi pelebaran jalan. Adapun biaya pelebaran jalan itu di atas Rp 12 miliar. "Nadzir (pengurus) masjid ada tujuh orang. Per orang dapat Rp 80 juta dari hasil pembayaran gusuran," kata Rahim.

Menurut Rahim, informasi pengurus masjid membagi Rp 80 juta ke kantong masing-masing bukan menjadi hal rahasia di tengah warga. "Semua orang juga udah pada tahu, termasuk warga," kata dia. Tapi warga, kata dia, tak mau berurusan soal duit. Mereka hanya berharap masjid itu bisa selesai dibangun.

Setelah masjid ini gagal rampung dan tak selesai setelah diberi tambahan waktu hingga 21 April 2024, warga mulai geram dengan pengurus masjid yang mempercayai Ahsan sebagai pemborong tempat ibadah ini. "Terlebih warga udah geram sama nadzir, kapan masjid bisa selesai. Tapi mereka malah lempar sana-sini," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab itu, Rahim menjelaskan warga justru memilih diam. Tak ingin terlibat dalam urusan bangunan masjid yang kini mangkrak. "Dia yang berbuat dia yang bertanggung jawab," ucapnya. Dia berharap tak hanya Ahsan, tapi pengurus masjid pun bisa diproses di jalur hukum. "Karena mereka udah pada menikmati hasil pembayaran gusuran masjid."

Menurut Rahim, duit Rp 80 juta itu dibagi-bagi kepada pengurus masjid. Pembagian itu berlangsung di sebuah ruangan di dalam bangunan masjid lama. Pembagian duit itu siang hari berlangsung siang hari. "Waktu mereka selesai terima uang penggusuran masjid dari Bina Marga," kata Rahim, Kamis, 9 Januari 2024.

Tamami tak membantah atau membenarkan soal menerima Rp 80 juta. Dia meminta Tempo menanyakan itu kepada Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri. "Ente tanya aja semua sama Ketua, deh," tutur Tamami. Menurut dia, isu bahwa mereka menerima puluhan juta diembuskan karena ada yang pengin menjadi pengurus masjid.

Keinginan menjadi pengurus masjid itu, kata dia, termasuk orang-orang yang tinggal di dekat lingkungan masjid di Rukun Tetangga 001 Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur. "Namanya orang pengin jadi pengurus bagaimana caranya pun akan dia lakukan. Dengan cara apa? Dia menjelek-jelekan pengurus sekarang," tutur dia.

Ketua pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri tak membantah atau membenarkan tudingan bahwa setiap pengurus masjid mengambil Rp 80 juta tersebut. "Maaf jangan salah share, Bos. Saya sekarang lagi luncurkan somasi satu," tutur dia menjawab pertanyaan Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Kamis, 9 Januari 2024.

Somasi itu ditujukan kepada Ahsan, kontraktor PT Sagara Bangun Sejahtera yang membangun masjid dengan biaya Rp 9,75 miliar. Namun bangunan itu gagal beres. "Saya berharap mereka, nadzir dan pemborong Ahsan Hariri cs. cepat diproses hukum. Saya uda muak lihat kelakuan mereka yang notabene cuma gerogoti uang masjid," ucap Rahim.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

2 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.


Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

3 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

Kontrakator Masjid Al Barkah akan dilaporkan ke polisi jika tidak mengembalikan sisa duit pembangunan sebesar Rp 3,6 miliar.


Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

3 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

4 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah sudah diberi tambahan waktu untuk menuntaskan pembangunan masjid. Tapi tak kunjung selesai hingga saat ini.


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

4 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah menyatakan tetap berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut


Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

4 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

Pembangunan Masjid Al Barkah yang baru hingga kini masih mangkrak. Padahal pengurus telah menerima uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

4 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

Sejumlah pengurus Masjid Al Barkah bercerita bahwa duit Rp 70 juta yang mereka terima berasal dari kelebihan dana bongkar makam.


Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

5 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

Kontraktor berjanji bakal merampungkan pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 34, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.


LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

5 hari lalu

Ilustrasi halal. Shutterstock
LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

Kontaminasi dari lingkungan bisa sebabkan zat haram masuk. Sertifikasi halal suatu produk bisa meningkatkan rasa aman konsumen.


Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

8 hari lalu

Ranjau Paku. antaranews.com
Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya