TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banyak insinyur asal Ibu Kota yang belajar soal pengelolaan air ke Rotterdam, Belanda. Menurut Anies, Jakarta dan Rotterdam telah menjalin hubungan sister city sejak 1986.
"Pokoknya hal yang terkait dengan air, itu memang belajar dari Belanda," kata dia di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 2 September 2022.
Anies berujar para insinyur tersebut mengikuti program pertukaran ke Beland bernama Dutch Urban Education Training Program (DUTEP). Hubungan sister city kedua negara ini terjalin sejak 1986.
Hari ini Anies dan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb menjadi pembicara dalam diskusi DUTEP College Tour dengan tema Urban Water Management-In Conversation with Two Inspiring City Leaders. Diskusi berlangsung di Museum Bahari.
Anies mengutarakan program sister city Jakarta dan Rotterdam membawa manfaat dengan saling bertukar ilmu ihwal pengelolaan air.
"Dan Belanda kita tahu salah satu negara yang berhadapan banyak dengan urusan air," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dalam diskusi, Anies dan Ahmed tampak mengenakan batik. Ahmed memakai batik coklat dengan motif ondel-ondel. Sementara Anies memakai batik coklat muda dengan corak biru.
Usai diskusi, Anies mengajak Ahmed mengelilingi Museum Bahari. Mereka melihat seisi museum, mulai dari peninggalan, bangunan, dan kayu yang digunakan.
Baca juga: Wali Kota Rotterdam Puji Anies Baswedan soal Transportasi