Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadiri Acara ICMI, Riza Patria: BJ Habibie Penyatu Pemerintah dan Umat Islam

Reporter

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membuka Musyawarah Daerah (Musda) ICMI di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, 25 September 2022. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membuka Musyawarah Daerah (Musda) ICMI di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, 25 September 2022. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengenang sosok Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie sebagai pemersatu antara pemerintah dan umat Islam.

"Alhamdulillah dulu ketika para intelektual Islam seperti BJ Habibie dan kawan-kawan mencoba mengumpulkan intelektual cendekiawan RI agar tetap dengan pemerintah dan sejak itu ICMI berkiprah," kata Riza Patria saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Ahad, 25 September 2022 dikutip dari Antara.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ini menyebutkan nama Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pertama tersebut sebagai sosok yang berjasa bagi umat Islam di Tanah Air.

Diketahui, ICMI lahir saat BJ Habibie masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada era Presiden Soeharto.

Menurut Riza, dulu umat Islam Indonesia dengan pemerintah sempat terjadi kerenggangan sehingga terasa jauh untuk membangun hubungan. Lalu hadirlah BJ Habibie dan dianggap sebagai tokoh yang mampu mengubah paradigma umat Islam khususnya yang berhubungan dengan pemerintah.

Menurut Riza, ICMI tidak hanya mendekatkan umat Islam dengan pemerintah, tapi sekaligus membangun bangsa dan negara dengan cara terus memberikan kontribusi terbaiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap ke depannya para pengurus ICMI bisa membangkitkan kembali masa kejayaan organisasi tersebut. Karena, Riza mencontohkan sudah banyak produk yang dihasilkan oleh ICMI mulai dari Bank Muamalat, Dompet Dhuafa, dan lainnya.

Ke depannya, kata Riza, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin beserta jajarannya untuk membuat dampak yang lebih baik di wilayahnya. Salah satunya dengan menguatkan ekonomi umat Islam melalui UMKM yang dibahas pada Musyawarah Daerah (Musda) ICMI 2022 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada Ahad ini.

"Kami kumpulkan seluruh elemen bangsa ini yang punya perhatian. Kami bersama pak Wali Kota akan membangun dan membantu masyarakat di wilayah Jakarta Selatan," tuturnya.

 

Baca juga: BJ Habibie: Jika Tak Bisa Dimakamkan di Samping Ainun, Ditumpuk Pun Tak Apa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

19 jam lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

7 hari lalu

Rektor IPB Arif Satria
Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.


Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

7 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

9 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

9 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

10 hari lalu

Seorang ibu membawa anaknya saat imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

10 hari lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

11 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

16 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

17 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea