TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar rapat kerja dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta hari ini. Salah satu agenda rapat membahas soal pembenasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung.
"Tadi ada soal akselerasi untuk pembangunan tentang normalisasi," kata Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali di Balairung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2022.
Rapat dihadiri Kepala Kantor Wilayah BPN Jakarta Dwi Budi Martono, Asisten Pemerintahan Setda DKI Sigit Wijatmoko, serta Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah Idris.
Rapat kerja tentang normalisasi Ciliwung itu juga dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Dhani Sukma, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Kepala Biro Hukum Jakarta Yayan Yuhanah, dan Lurah Rawa Badak Utara Nani.
Marullah menyebut rapat tersebut fokus membahas pembangunan outlet atau pintu keluar sodetan di Bidara Cina, Jakarta Timur. "Di situ masih membutuhkan lahan," ujar dia.
Sodetan ini satu paket dengan pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung. Normalisasi dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara pemerintah DKI bertugas menangani pembebasan lahan normalisasi.
Menurut Marullah, pembuatan outlet akan segera dikerjakan. Pemerintah DKI bersama dengan BPN DKI terlebih dulu merumuskan hal-hal yang harus dilakukan dalam rapat hari ini.
Sebelumnya, Heru Budi telah bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. Dia memastikan normalisasi Ciliwung tetap dilanjutkan untuk penanganan banjir Jakarta. “Yang sodetan, ya nanti kami selesaikan, mudah-mudahan bisa selesai,” ujarnya.
Ihwal normalisasi Ciliwung dan sinergi penanggulangan banjir Jakarta telah dibahas Heru saat bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR pada Senin, 17 Oktober.
Pertemuan Heru Budi Hartono dengan Menteri Basuki menjadi penting karena banjir menjadi masalah di Jakarta yang tak pernah usai.
Baca juga: Lanjutkan Normalisasi Ciliwung, Heru Budi Hartono Kejar Target Pembebasan Lahan
