TEMPO.CO, Jakarta - Festival musik Djakarta Warehouse Project atau DWP kembali digelar tahun ini pada 9 sampai 11 Desember 2022. Lewat akun Instagram resmi @djakartawarehouseproject, panitia mengumumkan acara ini akan digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Namun, Kepala Seksi Pengawasan Hiburan dan Rekreasi Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Ifan mengatakan belum ada izin yang diajukan oleh penyelenggara DWP ke pihaknya.
“Belum ada permohonan masuk,” kata dia dalam pesan teksnya, Senin, 31 Oktober 2022.
Festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) pernah diprotes sejumlah kelompok yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) pada 2019. Sambil berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Kamis 12 Desember 2019, mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta saat itu Anies Bawedan untuk membatalkan izin DWP karena dituding jadi ajang maksiat.
Koordinator aksi GPI Jakarta Raya, Rahmat Himran, saat itu menyebut massa bakal menggeruduk JIExpo Kemayoran selama DWP 2019 digelar. "Setiap tahun kami menyusup dalam acara tersebut," ujar Rahmat. "Para penikmat maksiat akan berkumpul JIExpo Jakarta dan melakukan pesta baik itu seks bebas maupun narkoba dan kegiatan minuman keras."
Namun, pada akhirnya DWP 2019 tetap berlangsung dengan lancer di JIExpo Kemayoran. Ancaman dari GPI yang akan menggeruduk acara tersebut tak terwujud.
Pada 2020 dan 2021 festival DWP juga tetap berlangsung. Namun, saat itu konser dilakukan secara virtual karena pandemi.
Saat ditanya apakah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mengizinkan konser DWP di tahun ini, Ifan enggan menjawab. Ia meminta Tempo bertanya langsung Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata.
Begitu pun saat ditanya apa syarat yang harus dipenuhi oleh penyelenggara agar bisa menggelar konser DWP secara offline di tahun ini. Ifan mempersilakan bertanya ke Andhika. Namun, hingga berita ini ditulis Andhika tak kunjung merespon pesan singkat yang Tempo kirimkan dan mengangkat telepon.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Polemik DWP 2019, Konser Musik Dituding Jadi Ajang Maksiat