Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Tanah di DKI Tercemar Bakteri E.Coli, PAM Jaya: Pastikan Airnya Sudah Dimasak

image-gnews
Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin meminta warga Jakarta untuk memasak air tanah hingga matang sebelum mengkonsumsinya agar aman dari bakteri E.coli (Escherichia coli).

“Harus dipastikan airnya dimasak dengan matang, sehingga benar-benar bakterinya mati,” kata Arief kepada wartawan saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Senin, 14 November 2022.

Hal ini menanggapi temuan United Nations Children’s Fund (UNICEF) soal 70 persen air tanah di Indonesia tercemar bakteri E.coli.

Dia mengaku bahwa air tanah di DKI Jakarta sudah banyak tercemar oleh bakteri E-coli. Namun demikian, Arief meminta agar masyarakat tidak terlalu khawatir. “Yang terpenting sebelum air dikonsumsi, pastikan air sudah dimasak,” kata dia.

Dirut PAM JAYA itu mengatakan mengkonsumsi air yang tercemar bakteri E.coli dapat menimbulkan berbagai penyakit salah satunya sakit perut dan diare. “E.colinya sudah cukup besar dan tinggi terutama di daerah Jakarta yang berdekatan dengan laut,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya tidak bisa memberi tahu secara pasti kapan air di DKI Jakarta mulai tercemar bakteri E.coli. Ia hanya mengatakan bahwa yang perlu dilakukan masyarakat adalah lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi air agar terhindar dari penyakit.

“Mulainya dari kapan kami tidak bisa deteksi, tetapi dari hasil para analisa telah menyampaikan adanya E-coli di air tanah,” kata Arief.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa daerah dekat laut menjadi wilayah dengan pencemaran air tanah tertinggi di Jakarta. Menurutnya, pencemaran air tanah dapat diselesaikan dengan menggunakan air pipa.

“Harusnya pakai air pipa tapi, kan masyarakat nggak punya pilihan, pipanya belum sampai, makanya PR-nya di saya, PAM Jaya,” katanya.

PAM JAYA menargetkan proses peralihan dari air tanah ke air pipa di Jakarta tuntas pada 2030 dan akan menurunkan tarif air untuk masyarakat miskin.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: PAL Jaya: Pencemaran Air di DKI oleh Bakteri E.Coli Sudah Parah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tempat Wisata Gratis di Jakarta, dari Kota Tua hingga Taman Literasi Blok M

1 hari lalu

Suasana kawasan Kota Tua saat liburan sekolah, di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024. Berdasarkan data pengunjung yang dihimpun Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, lebih dari 5.000 pengunjung memadati area Kota Tua saat libur sekolah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
6 Tempat Wisata Gratis di Jakarta, dari Kota Tua hingga Taman Literasi Blok M

Pengunjung bisa memilih pengalaman yang beragam dengan kombinasi antara kehidupan perkotaan yang dinamis, warisan budaya yang kaya di Jakarta.


Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Luncurkan Pemantau Kualitas Udara

2 hari lalu

Stasiun pemantau kualitas udara bergerak milik Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Pemerintah Jakarta menyatakan mengembangkan sistem inventarisasi emisi yang lebih sistematis untuk memantau sumber-sumber polusi udara. FOTO/Dok. DLH DKI
Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Luncurkan Pemantau Kualitas Udara

Platform yang dirilis Dinas LH DKI Jakarta untuk memantau kualitas udara ini mengintegrasikan data milik lembaga pemerintah dan non-pemerintah.


PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

2 hari lalu

Suasana salah satu restoran di sebuah pusat perbelanjaan di Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 24 Agustus 2021. Pada PPKM Level 3 di Jabodetabek, pemerintah masih menerapkan pembatasan kapasitas dan waktu layanan makan di tempat. ANTARA/Arif Firmansyah
PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?


Kualitas Udara Jakarta Jumat Pagi di Kategori Tidak Sehat

2 hari lalu

Gedung perkantoran terselimuti kabut polusi di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kualitas Udara Jakarta Jumat Pagi di Kategori Tidak Sehat

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan di angka 144.


BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta

2 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Jakarta, Malam dan Dini Hari
BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta

BMKG beri peringatan dini potensi hujan disertai kilat dan angin kencang di sebagian wilayah Jakarta pada hari ini, Jumat, 5 Juli 2024.


30 Kampus Terbaik di Jakarta Versi EduRank 2024, Binus Urutan Pertama

3 hari lalu

Ilustrasi Kampus Bina Nusantara atau Binus. Dok. Binus University
30 Kampus Terbaik di Jakarta Versi EduRank 2024, Binus Urutan Pertama

Daftar kampus terbaik di Jakarta versi EduRank 2024. Binus berada di urutan teratas.


BMKG Prakirakan Seluruh Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Kamis, Kecuali Jaksel Hujan Ringan Siang

3 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prakirakan Seluruh Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Kamis, Kecuali Jaksel Hujan Ringan Siang

Pada siang hari, empat wilayah Jakarta diprediksi cerah berawan, sedangkan Jakarta Timur berawan dan Jakarta Selatan mengalami hujan ringan.


Gibran Rajin Blusukan di Perkampungan Jakarta, Terakhir Bersama Raffi Ahmad

3 hari lalu

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka (tengah) menyalami warga saat blusukan di Gang I Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024. Dalam kesempatan tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu membagikan buku dan susu gratis kepada anak-anak. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Gibran Rajin Blusukan di Perkampungan Jakarta, Terakhir Bersama Raffi Ahmad

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke tiga titik lokasi di Jakarta. Ia menyebut kegiatan itu sebagai belanja masalah.


5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

5 hari lalu

Suasana kemacetan parah akibat banjir yang merendam jalanan kota Mumbai, India, 29 Agustus 2017. Beberapa area dataran rendah masih tergenang banjir, sehingga sejumlah kendaraan terjebak. REUTERS/Shailesh Andrade
5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

Alasan 5 kota ini dianggap paling membuat stres.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Siang Ini Hujan Ringan, Malamnya Cerah Berawan

5 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Siang Ini Hujan Ringan, Malamnya Cerah Berawan

BMKG memprakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan pada siang hari.