TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea ungkap suasana pemeriksaan konfrontasi Teddy vs AKBP Dody Prawiranegara Cs yang diwarnai kecanggungan. Hotman menuturkan kedua belah pihak enggan bertukar pandang meski duduk berhadapan.
"Mereka berhadap-hadapan, mantan bos dan anak buahnya. Tapi gak saling lihat," ujar Hotman Paris di Ditnarkoba Polda Metro Jaya pada Rabu, 23 November 2022.
Menurut Hotman, jarak antara eks Kapolres Bukittingi AKBP Dody Prawiranegara dan Teddy hanya terpisah satu meter. "(Jarak) mejanya cuma 1 meter," ucapnya.
Dalam pemeriksaan konfrontasi itu, ketika satu pihak berbicara, pihak yang lain membuang pandangannya. "Gak bertatapan. Yang sana lihat ke depan, yang sini lihat ke mana," ujarnya.
Kecanggungan ini, menurutnya, adalah wajar. Sebab, dahulu mereka adalah bos dan anak buah karena Teddy adalah mantan Kapolda Sumatera Barat, atasan Dody. "Bagaimanapun ada canggung lah antara bos dan anak buahnya," kata Hotman.
Pemeriksaan konfrontir ini masih berlangsung sejak dimulai pada Ravu pagi pukul 09.00. Diperkirakan pemeriksaan akan berlanjut sampai malam.
Menurutnya pemeriksaan konfrontir antara Teddy Minahasa vs Dody Prawiranegara Cs dalam kasus peredaran sabu ini adalah permintaan dari Kejaksan Tinggi setelah Kejaksaan memberikan status P19 . "Untuk tersangka Dody, Anita (Linda), dan Arief. Bukan untuk Teddy," kata Hotman.
MUHSIN SABILILLAH
Baca juga: Pemeriksaan Konfrontasi Teddy Minahasa Vs Dody Prawiranegara Cs Digelar Hari Ini