TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menunda rapat Badan Anggaran (Banggar) pembahasan Rancangan APBD DKI 2023, Rabu malam. Dia tak bisa melanjutkan rapat lantaran sedang sakit.
"Mohon dengan sangat badan saya tidak kuat sekali, terus terang saja," kata dia dalam rapat itu, Rabu malam, 23 November 2022.
Rapat Banggar dimulai sekitar pukul 19.20 WIB. Baru mulai sekitar lima menit, Prasetyo Edi menskors rapat, karena Banggar belum menerima kertas materi dari Komisi A dan Komisi E.
Rapat baru berjalan lagi satu jam kemudian. Prasetyo bertanya kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali sampai jam berapa rapat digelar.
Politikus PDIP itu lantas meminta rapat malam ini ditunda saja. Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria merespons, komisinya sudah memiliki agenda kunjungan kerja (kunker) ke Batam, Kepulauan Riau besok.
Prasetyo menolak alasan tersebut. Dia kembali mengingatkan tugas dewan adalah membahas anggaran, membuat Peraturan Daerah (Perda), dan mengawasi. "Kunker adalah tugas sampingan," ucap dia.
Prasetyo meminta lagi kesepakatan anggota Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI agar rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 ditunda. Dia menuturkan sedang panas dingin. Peserta rapat pun sepakat agar rapat ditunda besok. "Saya skors, besok jam 10 pagi kita mulai," ujarnya.
Baca juga: DPRD DKI Targetkan APBD 2023 Bisa Disahkan Jadi Perda Akhir November