TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai keunggulan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono adalah membangun koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat.
"Itu sudah terbangun dengan baik," kata Gembong saat dihubungi, Kamis, 8 Desember 2022.
Pada saat ini Heru Budi tengah melakukan percepatan pembangunan di Jakarta. "Kalau lihat sampai hari ini pasti langsung nambahlah kerjanya, ya pasti belum nampak, tetapi pondasi sedang dibangun Pak Heru," ujarnya.
Hal itu, kata Gembong, terbukti dengan proyek penanganan banjir Jakarta, khususnya Sodetan Ciliwung.
"Terbukti bahwa koordinasi dan komunikasi yang terbangun dengn baik. Pondasi yang sudah dibangun Pak Heru sudah cukup baik dan untuk terobosan yan berikutnya, kita tunggu," kata dia.
Hal ini disampaikan Gembong menanggapi tudingan negatif terhadap Heru Budi karena mutasi jabatan terhadap Marullah Matali dan pencopotan sejumlah petinggi perusahaan BUMD.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono merombak posisi Sekretaris Daerah Jakarta yang dulu ditempati Marullah Matali. Dia lantas berterima kasih kepada Marullah yang selama ini telah memimpin aparatur sipil negara (ASN) Jakarta.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Marullah Matali atas kinerjanya, pengorbanannya dalam memimpin ASN di DKI Jakarta," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 2 Desember 2022.
Marullah duduk di kursi Sekda DKI sejak 18 Januari 2021. Kini dia menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta.
Sementara posisi Marullah Matali untuk sementara waktu ditempati Pj Sekda DKI Uus Kuswanto. Uus merangkap jabatan sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.
Heru melantik keduanya di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Desember 2022. Dia berharap pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dengan adanya perombakan jabatan tersebut.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat," ucap Heru Budi Hartono, yang juga merangkap Kepala Sekretariat Presiden ini.
Baca juga: Disowani Heru Budi Hartono, Imam Besar Masjid Istiqlal: Aula Boleh untuk Kegiatan Selain Politik