TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakara, Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan reservoir komunal atau ground water tank merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Kampung Nelayan Marunda.
"Saya sampaikan apresiasi kepada PAM Jaya dan semua pihak yang telah bekerja sama meningkatkan pelayananan ketersediaan air bersih hingga ke ujung wilayah Jakarta ini,” kata Heru yang meninjau pelayanan PAM Jaya di Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat, 16 Desember 2022.
Heru Budi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya merealisasikan pemenuhan 100 persen kebutuhan air minum perpipaan bagi seluruh warga Jakarta pada 2030.
Salah satunya, dengan melakukan pembangunan perpipaan sepanjang 4.000 kilometer yang akan dibangun secara bertahap dalam dua tahun ke depan, yaitu pada 2023-2024.
“Saya berharap PAM Jaya dapat terus melaksanakan pelayanan air bersih bagi warga Jakarta dengan tetap menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas ketersediaan air,” ujarnya.
Harapannya, kata Heru, reservoir komunal atau ground water tank mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga DKI, termasuk warga Kampung Marunda Kepu.
“Semoga kehidupan warga Marunda Kepu semakin sejahtera, khususnya dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih melalui pembangunan reservoir komunal atau ground water tank yang merupakan inovasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan air bersih dari PAM Jaya,” kata dia.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PAM Jaya selaku BUMD DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Jakarta. Salah satunya, melalui inovasi pembangunan reservoir.
Pembangunan ini merupakan respons cepat atas kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta, termasuk warga Kampung Marunda Kepu.
“Kepada warga Marunda Kepu, saya berpesan untuk selalu memelihara fasilitas pelayanan air ini dan menggunakan air bersih dengan bijak sesuai kebutuhan," ucapnya.
Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Jakarta untuk bersinergi mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya dalam meningkatkan pelayanan air perpipaan di seluruh wilayah Kota Jakarta.
Tujuannya, kata Heru, agar tercipta keadilan sosial, perlambatan penurunan muka tanah, serta pencegahan kerusakan lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan bahwa inovasi pembangunan reservoir komunal disertai booster pump di dekat pemukiman warga menjadi solusi untuk kebutuhan air.
Saat ini, suplai air di wilayah tersebut telah normal bahkan hingga ke rumah yang berada di ujung permukiman. Reservoir komunal adalah upaya PAM Jaya dalam memberikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta, dengan target 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.
“Prinsipnya, kami membuat penampungan air di dekat permukiman. Setelah air terisi penuh, kami memompanya ke rumah-rumah warga. Reservoir komunal ini terbukti berhasil," kata Arief.
Dia mengatakan, PAM JAYA akan membangun sejumlah reservoir komunal, yaitu di wilayah Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran - Kebon Kosong.
Baca juga: PAM Jaya Akan Bangun Penampungan Air untuk Memenuhi Kebutuhan Air warga