TEMPO.CO, Jakarta - Dua orgaisasi masyarakat Betawi yang selama ini terpecah menjadi dua, Bamus Betawi dan Bamus Betawi 1982 resmi bersatu menjadi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
Untuk menandai persatuan tersebut, digelar deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Deklarasi ini dihadiri sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta, seperti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, serta Pj Sekda DKI Uus Kuswanto terlihat menghadiri acara tersebut.
Selain itu, turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo atau yang lebih dikenal dengan sapaan Foke serta sejumlah tokoh Betawi lainnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, acara dimulai dengan arak-arakan kereta kuda.
Tampak Ketua Majelis Amanah Kaum Betawi, Marullah Matali bersama dua pemimpin Bamus Betawi sebelumnya Riano P Ahmad dan Zainuddin alias Haji Oding diarak memggunakan kereta kuda.
Iringan musik serta berbagai pernak-pernik khas Betawi terlihat mengiringi arak-arakan ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan tradisi palang pintu.
Pj Sekda Uus Kuswanto menyambut kedatangan rombongan ini. Acara ini menjadi penanda bersatunya Bamus Betawi dan Bamus Betawi 1982.
Selanjutnya, rombongan memasuki Balai Agung, Balai Kota.
Penyatuan Bamus Betawi yang dipimpin Riano P Ahmad dan Bamus Betawi 1982 yang dipimpin Haji Oding ditandai dengan penandatangan ikrar.
Baca juga: Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung