TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Gilbert Simanjuntak buka suara soal masalah Formula E yang dinilainya tak kunjung usai meskipun gubernur Jakarta sudah berganti. Dia meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tidak mengikuti jejak terdahulunya, Anies Baswedan.
“Anies Bawedan sebaiknya tidak dicontoh oleh Heru Budi Hartono. Hingga selesai masa jabatannya (Anies), persoalan Formula E tidak kunjung selesai,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 Januari 2023.
Masalah yang dimaksud Gilbert seputar audit penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022. Dia mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Jakarta E-Prix berkali-kali berjanji akan memberikan hasil audit. Tak hanya itu, Jakpro juga meyakini Formula E bakal mendatangan keuntungan, sehingga tetap menggelar balap di musim berikutnya.
Akan tetapi, Gilbert menuturkan, hingga kini Jakpro tidak juga membuka hasil audit, tapi justru melanjutkan balap pada 2023 dan 2024. Menurut dia, keputusan ini menimbulkan kesan kebobrokan manajemen Pemprov DKI masih akan berlanjut hingga beberapa tahun.
“Dampak kebijakan Anies,” ujar dia.
Politikus PDIP ini meminta Jakpro sebaiknya memberikan hasil audit Formula E. BUMD DKI itu tak bisa menjadikan proses audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta sebagai dalih untuk urung menggandeng Kantor Akuntan Publik (KAP).
Gilbert kemudian menyinggung bahwa Heru Budi harus memberi contoh ihwal keterbukaan pengelolaan uang rakyat. “Kegagalan memberikan hasil audit secara terbuka ke publik bukan hanya tanggung jawab Jakpro semata-mata, tetapi tanggung jawab Pemprov DKI, dalam hal ini Gubernur yang sedang menjabat,” jelas dia.
Baca juga: Jakpro Masih Kaji Konsep dan Potensi Sponsor Formula E Jakarta 2023
Jakpro siapkan balap Formula E Jakarta 2023
Sebelumnya, berdasarkan kalender balap musim ke-9 yang dirilis Formula E Operation (FEO), Jakarta E-Prix bakal dihelat dua kali tahun ini. Tanggal yang sudah diunggah di situs fiaformulae.com adalah 3-4 Juni 2023.
Vice Presiden Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif menyatakan penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023 kini telah memasuki tahap persiapan. Manajemen Jakpro terus berkoordinasi dengan FEO selaku penyelenggara global balap mobil listrik.
Dia menambahkan, susunan kepanitiaan Formula E 2023 juga telah memasuki tahap akhir dan segera diumumkan kepada masyarakat. Beberapa persiapan tahap awal telah dilakukan sejak akhir 2022.
Jakpro ingin memastikan seluruh aspek pendukung penyelenggaraan balap mobil listrik internasional itu mulai terpetakan kebutuhannya. Heru Budi telah menyerahkan urusan Formula E kepada Jakpro.
Baca juga: Formula E Bakal Kembali Digelar di Jakarta Juni 2023, Heru Budi: Itu Business to Business
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.