TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada seorang saksi kunci dalam kasus mutilasi di Bekasi. Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum masih menyelidiki keterangan saksi itu.
"Ini ada satu saksi yang merupakan saksi kunci bagi penyidik. Namun satu saksi ini perlu adanya pendalaman terhadap keterangan yang akan diberikan," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Senin, 16 Januari 2023.
Selain itu, kasus ini terus diusut dari berbagai bidang keilmuan. Namun Trunoyudo enggan memberitahu identitas saksi kunci tersebut.
"Itu tunggu penyidik nanti. Saya belum bisa jawab," katanya.
Polisi temukan saksi kunci di kasus mutilasi Angela
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi menuturkan ada saksi dan bukti penting dalam kasus ini. Pihak eksternal yang diajak dalam penyidikan adalah Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor.
Korban pembunuhan disertai mutilasi ini adalah Angela Hindriati Wahyuningsih, perempuan berumur 54 tahun. Pelaku yang mengeksekusi diduga kekasihnya bernama M. Ecky Listiantho, laki-laki berusia 34 tahun.
Laki-laki itu diduga berkenalan dengan Angela sejak tahun 2018. Kemudian kekasihnya sempat menghilang pada Juni 2019.
Mereka berdua bertemu lagi pada pertengahan tahun 2021 setelah Angela menghubungi Ecky. Mereka diduga berpacaran sejak Juni 2021, tetapi keberadaan perempuan itu masih tidak diketahui oleh keluarga.
Ecky membunuh Angela pada November 2021, diduga karena marah saat diajak menikah. Menurut penyidik kepolisian, laki-laki itu memang statusnya sudah menikah dengan perempuan lain sejak 10 Februari 2019.
Angela tewas dicekik Ecky lalu jasadnya dimutilasi
Angela tewas setelah Ecky mencekik lehernya di dalam sebuah indekos yang disewa kekasihnya itu di wilayah Kabupaten Bekasi. Beberapa hari kemudian, Ecky memutulasi Angela dan menaruh mayatnya di dalam dua kontainer.
Kotak penyimpanan itu diletakkan di dalam kamar mandi hingga 29 Desember 2022 saat ditemukan. Polisi menemukan jasad Angela secara kebetulan ketika sedang mencari Ecky yang dilaporkan sebagai orang hilang.
Istrinya mengatakan Ecky terakhir kali pamit pergi ke bank sebelum beberapa hari ditemukan. Dia pun ditemukan ketika menuju Tempat Kejadian Perkara atau TKP penemuan Angela di kosnya sendiri pada hari yang sama.
Saat itu dia datang bersama seorang teman perempuan berinisial I dengan menunggangi mobil. Polisi memastikan I tidak terlibat sama sekali dalam kasus mutilasi di Bekasi ini.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Polisi Dalami Keterkaitan Ecky dengan Kematian Anak Angela