TEMPO.CO, Jakarta - Kamaruddin Simanjuntak sudah melaporkan atas hilangnya harta Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang belum kembali. Pengacara itu melapor atas nama keluarga ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dia menuturkan bahwa polisi akan memberitahu lagi perkembangan secepatnya. Tetapi dia tidak diberitahukan kapan waktunya.
"Segera, karena laporannya udah kami buatkan dan bukti laporannya udah kami terima, tindak pidananya pencurian dan kekerasan dan/atau pidana pencucian uang," kata Kamaruddin saat dihubungi, Jumat, 17 Februari 2023.
Harta Brigadir Yosua yang hilang setelah dibunuh pada 10 Juli 2022 adalah jam tangan, pin emas, laptop, dan dua handphone, serta uang raib dari rekening Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BCA. Nilai yang diperkirakan hilang lebih dari Rp 200 juta.
Kamaruddin Simanjuntak yakin bahwa fakta persidangan yang diungkap soal harta Brigadir Yosua bisa jadi alat bukti. Mengingat pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo terhadap bintara Polri itu menyeret ke dugaan pencurian harta.
"Bisa, dan saya sudah dapatkan bukti lagi dari bank. Itu berupa pernyataan transaksi tidak ada uang Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di sana. Dari semua mutasi tidak ada uang Putri," ujarnya.
Pengacara itu memastikan rekening Bank BNI, Bank BNI, dan Bank Mandiri sudah ditutup oleh keluarga Brigadir Yosua sebagai ahli waris. Namun untuk Bank BCA belum ditutup karena diminta harus melalui pengadilan.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan persoalan rekening ini bisa masuk ke ranah hukum pidana atau juga hukum perdata. Dari masalah ini pun dia melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Bisa perdata bisa pidana, karena akibat hukum kematian adalah pewarisan yang berhak untuk menutup rekening itu adalah ahli waris," tuturnya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi mengatakan pihaknya langsung menerbitkan laporan polisi. Tetapi belum dipastikan bakal berkoordinasi dengan Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim di Markas Besar Polri.
"Belum tahu," kata Nurma dengan singkat saat dikonfirmasi hari ini.
Pilihan Editor: Rekening Brigadir Yosua di BRI, Mandiri & BNI Sudah Ditutup, Kamaruddin: BCA Minta via Pengadilan