Tempo.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Timur yang prosesnya sempat berhenti saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat.
Jokowi melakukan inspeksi ditemani Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Selasa pagi, 21 Februari 2023.
Sebelum meninjau proses normalisasi Kali Ciliwung, Jokowi juga sempat mengecek proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur pada Selasa, 24 Januari 2023.
Baik sodetan dan juga normalisasi, Jokowi kerap mengatakan bahwa kedua proyek ini merupakan proyek yang mangkrak. Seperti apa penuturannya? Berikut rangkumannya.
Jokowi sebut proyek sodetan Kali Ciliwung mangkrak 6 tahun
Jokowi menyebut proyek ini terhenti selama 6 tahun lamanya karena masalah pembebasan lahan. Tapi kemudian, Jokowi menyebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang naik memimpin Jakarta setelah Anies, bisa menyelesaikannya.
"Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya nggak tahu pendekatannya apa tapi selesai, makanya saya ke sini tadi karea sudah selesai," kata Jokowi usai meninjau proyek tersebut, Selasa, 24 Januari 2023.
Sejak 2020, Jokowi sebenarnya sudah pernah meminta Anies untuk menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, untuk lanjutan pembangunan sodetan Ciliwung.
"Saya minta sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," kata Presiden Jokowi saat menerima sejumlah kepala daerah terdampak banjir di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2020.